bab 42. Hari pertama di Paris

212 34 3
                                    

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....

SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA

*****

Namjoon perlahan mengerjapkan matanya beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon perlahan mengerjapkan matanya beberapa kali. Namjoon sayup-sayup mendengar suara yang mengusik tidur nya. Namjoon bangun dari tidur nya mendapati Hara yang tidak ada di samping si kecil. Namjoon melihah jam di ponsel nya ternyata msih pukul 4 pagi.  Dan Namjoon kembali mendengar suara dari arah kamar mandi. Namjoon berpikir itu pasti Hara.

Namjoon bangkit dari ranjang dengan hati-hati agar tidak membangunkan si kecil yang masih tertidur. Namjoon lalu menghampiri Hara.

"Sayang..." panggil Namjoon dsngan suara Khas bangun tidur.

Namjoon melihat Hara yang sudah berdiri di wastafel. Sepertinya Hara kembali merasakan mual.

"Eoh, kau baik-baik saja, sayang?" Tanya Namjoon sudah mengelus punggung Hara lembut. Hara hanya mengangguk kecil.

"Maaf aku membangun kan mu. Tiba-tiba saja aku merasa mual lagi." Ucap Hara selesai mencuci mulut nya.

"Lalu sekarang bagaimana? Masih mual? Atau pusing?" Tanya Namjoon lagi.

"Sudah tidak apa-apa." Jawab Hara meyakinkan Namjoon.

Tangan kekar Namjoon beralih mengelus perut Hara. "Baby kim, jangan nakal ya. Jangan buat Mommy sakit." Gumam Namjoon. Hara hanya tersenyum.

"Kau meninggalkan taetae sendiri?" Tanya Hara.

"Iya, dia masih tidur. Kalau begitu kita juga lanjut tidur, ini masih jam 4 pagi." Jawab Namjoon lalu menarik hara keluar dari kamar mandi.

Kedua nya keluar dari kamar mandi dan kembali ke kamar mereka. Hara masih melihat si kecil yang tidur dengan nyenyak. Ya mereka memang tidur satu ranjang sekarang, karena kamar sebelah masih terlalu luas untuk taetae tidur sendiri.

Namjoon berbaring lebih dulu di atas ranjang lalu di susul oleh Hara di samping nya.

"Tidur nya mau di peluk lagi?" Tanya Namjoon.

"Memang nya tidak apa-apa ada Taetae?" Hara balik bertanya.

"Tidak apa-apa." Jawab Namjoon lembut.

Hara mengangguk, lalu membaringkan tubuh nya di samping Namjoon. Namjoon langsung saja memeluk Hara, kedua sama-sama menghadap ke arah si kecil tidur.

"Setelah sekian lama, akhirnya kita kembali tidur bersama Taetae lagi." Gumam Namjoon yang terdengar di telinga Hara.

"Iya, tidak lama juga nanti akan jadi berempat." Saut Hara.

Little TaetaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang