Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Sebelum di baca, mau ngasih tau aja kalau bab ini belum di revisi, jadi maaf kalau banyak TYPO, sama salah penulisan.... 🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah bampir seminggu taetae tinggal di rumah Seokjin jauh dari Korea. Begitu juga Namjoon dan Hara yang mulai terbiasa tanpa Taetae, ya mungkin Namjoon bisa, tapi tidak dengan Hara.
Siapa sangka setiap Namjoon pergi ke kantor, diam-diam Hara masuk ke kamar si kecil. Tak jarang juga Hara menangis tanpa sepengetahuan Namjoon, rasa rindu nya dengan si kecil teramat dalam. Walau taetae tidak terlahir dari rahim nya, tapi ibu mana yang rela anak nya meninggalkan nya. Hara sudah menganggap si kecil seperti putra nya kandung nya sendiri.
Hara Memperhatikan setiap detail kamar si kecil yang tidak pernah berubah semenjak di terakhir kali sang pemilik kamar meninggalkan nya.
Sunyi, sepi begitulah keadaan kamar si kecil. Tapi Hara selalu membersihkan kamar si kecil dan tidak akan membiarkan kamar ini berdebu. Berharap suara ceria si kecil kembali memenuhi kamar ini.
Hara melihat bingkai foto di atas nakas, foto yang tidak pernah Hara ganti sampai sekarang. Foto nya, Namjoon dan mendiang ibu si kecil yang sedang menggendong si kecil.
Ada perasan bersalah dalam diri Hara setiap kali menatap wajah mendinga ibu si kecil. Rasa bersalah tidak bisa menjaga putra nya dengan baik. Airmata nya kembali menetes begitu saja.
"Eonnie, maafkan aku..."
Lagi-lagi Hara menangis. Menggenggam erat bingkai foto di hadapan nya. Hara mengusap airmata pilu, kembali meletak kan bingkai itu pada tempat nya semula.
Hara menatap lekat bingkai itu, sebelum akhir nya keluar dari kamar si kecil. Hara lalu menuju kamar nya. Mengambil tas milik nya. Hara teringat sesuatu. Ia ingin pergi ke sesuatu tempat. Sudah lama tidak mengunjungi tempat itu. Tanpa pikir panjang Hara langsung saja pergi. Satu hal yang Hara lupa. Ia lupa mengabari Namjoon.
🐻🐻🐻
Sementara di rumah Seokjin, Taetae terlihat rewel dan tak mau makan seperti biasa nya. Amber sendiri sudah mencoba membujuk si kecil, namun si kecil tetap tidak mau makan dan terus menangis.
"Tuan kecil kita makan dulu yuk." Ajak Amber. Si kecil menggeleng dan kembali menangis.
Amber dengan sabar menghadapi si kecil yang sedang rewel seperti ini. Sudah banyak cara Amber lakulan tapi tetap saja Taetae terus menangis.
