Bab 38. Berkunjung kerumah Ibu

224 31 0
                                    

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....

SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA

*****

Pagi ini, sebelum berangkat ke Kantor, Jimin mengantar Jimmy lebih dulu ke rumah ibu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, sebelum berangkat ke Kantor, Jimin mengantar Jimmy lebih dulu ke rumah ibu nya. Sejak kemarin Jimmy sudah merengek untuk berkunjung kerumah baru sang Ibu. Jadi mau taudak mau Jimin harus menuruti nya.

Dalam perjalanan terlihat betapa senang nya Jimmy yang akan berkunjung ke rumah Sang ibu. Awal nya saat tau Naeyon tidak lahi tinggal di rumah mereka Jimmy terlihat sangat sedih. Kenapa lagi-lagi sang ibu harus berbeda rumah dengan nya. Tapi setelah mendapat pengertian dari Jimin dan Juga sang nenek, akhirnya Jimmy pun mengerti, tapi Jimmy memiliki satu permintaan. Yaitu Jimmy boleh menginap kapan pun di rumah sang ibu. Dan Jimin pun menyetujui nya.

"Ayah, rumah ibu masih jauh ya?" Tanya Jimmy.

"Sebentar lagi kita sampai." Jawab Jimin sambil fokus menyetir.

Dan tak lama setelah nya, mobil mereka pun sampai di rumah Naeyon. Jimmy benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa senang nya.

Melihat sang ibu yang sedang menyiram tanaman di halaman depan, Jimmy yang baru saja turun dari mobil, langsung berlari kecil menghampiri Naeyon.

"Ibu!" Pekik Jimmy.

"Hati-hati, jangan berlari." Teriak Jimin.

Naeyon yang menyadari ada yang datang, langsung meglihkan pandangan nya. Naeyon terseyum saat tau siapa yang datang kerumah nya pagi-pagi begini.

"Jimmy..." gumam Naeyon.

Jimmy langsung memeluk sang ibu dengan begiti erat, Naeyon pun demikian, membalas pelukan putra nya dengan hangat.

"Ibu, Jimmy rindu ibu." Lirih Jimmy. Naeyon hanya terseyum sembari mengusap surai sang putra.

"Maaf ya, pagi-pagi sudah mengejutkan mu dengan kedatangan Jimmy." Ujar Jimin.

"Tidak apa-apa. Aku senang jika Jimmy datang kemari." Saut Naeyon.

"Sejak kemarin dia meminta ku untuk mengantar nya ke sini, tapi aku baru sempat hari ini. Jadi sekalian saja. Aku juga akan berangkat ke kantor." Tutur Jimin. Naeyon hanya mengangguk.

"Ya sudah ayah berangkat ke kantor ya, Jimmy sini dengan Ibu. Ingat ya jangan menyusahkan ibu, dan harus menurur apa kata ibu." Pesan Jimin.

"Iya ayah. Jimmy tidak akan nakal." Janji nya.

"Aku titip Jimmy ya, pulang dari kantir aku akan menjemput nya lagi. Jika ada sesuatu kabari saja aku." Pinta Jimin.

Angguk Naeyon. "Iya, hati-hati."

Little TaetaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang