Bab 28. Rasa Khawatir

397 47 2
                                    

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....

SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA

*****

Suasana tegang terjadi diruangan Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana tegang terjadi diruangan Seokjin. Dimana Seokjin menatap Namjoon dengan tajam. Sedangkan yang di tatap juga tatapannya tidak kalah tajam. Entah sejak kapan Namjoon berada di ruangan nya ini, tapi yang jelas, Seokjin tidak suka ada seseorang yang masuk tanpa seijin nya, sekalipun ini bukan ruangan milik nya.

"Apa kau tidak tau sopan santun Kim Namjoon? Siapa yang mengijinkan mu masuk ruangan ini tanpa ijin?" Tanya Seokjin. Mata elang nya kini menatap Namjoon.

"Maaf Hyung, aku hanya mencari berkas ku yang tertinggal kemarin." Jawab Namjoon datar. Tapi manik nya menatap map yang di pegang oleh Seokjin.

"Apa berkas itu sangat penting?" Tanya Seokjin.

"Ya, sangat penting, jadi tolong kembalikan Hyung." Pinta Namjoon.

Seokjin sudah mengerti apa yang maksud oleh Namjoon, tapi Seokjin tidak akan memberikan nya begitu saja sebelum Namjoon menjelaskan semua nya.

"Apa yang ada di dalam berkas itu sehinggal kau sangat membutuh kan nya?" Tanya Seokjin.

"Itu rahasia perusahaan, aku tidak bisa memberi tahu mu, jadi tolong kembali kan Hyung." Jawab Namjoon.

"Benarkah? Bagaiman jika yang kau bilang itu tidak benar? Bagaimana jika aku mengetahui sebenarnya?" Tanya Seokjin. Rahang mengeras seketika. Tatapan nya semakin tajam. Tanpa sadar Namjoon sudah mengepal tangannya hingga Urat-urat di tangan nya terlihat jelas.

"Aku tidak ingin basa-basi lagi dengan mu hyung, jadi tolong kembalikan berkas itu. Jangan membuat ku berlaku kasar pada mu." Namjoon memperingati.

Seokjin tak merespon ucapan Namjoon. Kedua nya kini saling diam, menatap manik satu sama lain. Karena sudah geram, tanpa pikir panjang Namjoon langsung saja mengambil Map Coklat yang ada di tangan Seokjin. Namjoon terbilang cukup berani. Karena Namjoon tau Map itu milik nya.

Seokjin tidak mencegah nya, Seokjin membiarkan Namjoon merampas Map itu dari tangan nya. Tapi kenapa Namjoon harus berbohong tentang map itu. Apa Namjoon pikir Seokjin tidak tau isi map itu? Salah-salah besar, Seokjin Tau semua nya bahkan diri nya juga tau bahwa Kim Taehyung adalah anak nya.

"Aku permisi Hyung." Pamit Namjoon.

"Suatu saat aku kan meminta kembali Hak asuk anak ku Joon." Ucap Seokjin sontak membuat Namjoon memberhentikan Langkah nya.

Namjoon berbalik menatap Seokjin kembali, sudut bibir nya terangkat sedikit, "Anak? Siapa yang kau bilang anak Hyung?" Tanya Namjoon.

"Jangan berlaku sok tidak tau dengan surat itu. Aku sudah tau apa yang ada di dalam surat itu." Ucap Seokjin.

Little TaetaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang