Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjon dan Hara sudah dalam perjalanan. Setelah belanja mereka memutuskan untuk langsung menuju ke rumah Yeerin, kakak perempuan mendiang Taeri yang sempat Namjoon ceritakan kemarin. Kediaman Yeerin memang sedikit jauh dari apartemen tempat tinggal Namjoon.
Hara duduk dikursi samping Namjoon mengemudi sambil memangku si kecil yang asik memakan agar-agar jelly yang Hara beli disupermarket tadi.
Namjoon tetap fokus menyetir, sambil sesekali memperhatikan orang di samping nya ini. Dari kaca sepion, Namjoon memperhatikan sebuah mobil yang berjarak dengan satu mobil di belakang nya, Namjoon melihat mobil itu terus mengikuti mobil yang namjoon kemudikan. Walau di belakang Namjoon masih ada mobil lain, tapi Namjoon masih bisa melihat nya.
Namjoon sedikit mempercepat laju mobil nya sehingga membuat Hara sedikit terkejut.
"Kenapa tiba-tiba mengebut?" Tanya Hara.
"Tidak apa-apa, agar kita cepat sampai." Jawab Namjoon masih memperhatikan mobil yang mengikuti nya dari kaca sepion.
Namjoon melihat jalanan di depan nya kosong, akhirnya Namjoon langsung saja menyalip mobil didepannya, dan itu bertepatan dengan lampu yang sudah berubah merah. Untung saja Namjoon berhasil melewatinya sebelum semua kendaraan berhenti karena lampu sudah merah.
"Ah sial. Kenapa harus lampu merah sih, aku jadi kehilangan jejak kan." Kesal pria itu memukul setir mobil nya pelan.
Pria itu masih bisa melihat mobil Namjoon yang sudah melaju semakin jauh.
Tiba-tiba ponsel pria itu berbunyi, tanpa ragu pria itu langsung mengangkat panggilan masuk di ponsel nya.
"Hallo, Tuan, maaf saya sedang menyetir..."
"Saya sedang mengawasi Tuan Namjoon , mereka sedang berbelanja..."
"Dan sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat, tapi sepertinya aku kehilangan jejak mereka..."
