Taetae, seorang anak dengan segenap keceriannya, menjadi pelengkap kekuarga Kim. Taetae adalah anak yang sangat lucu, siapapun akan di buat gemas dengan tingkah si kecil taetae.
Tapi siapa sangka, dibalik keceriannya, Taetae memiliki kisah masalalu...
SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA
DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....
SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Jimin baru saja sampai dihalaman rumah nya. Jimin baru saja menjemput Jimmy dari rumah Naeyon setelah pulang kerja. Setelah jimin memarkirkan mobil nya Jimin turun dan tak lupa membuka kan pintu untuk Jimmy. kedua nya kini berjalan masuk sambil beriringan.
"Nenek Jimmy pulang." Seru Jimmy.
Ibu Jimin yang mendengar suara cucu nya sudah pulang langsng saja menghampiri mereka.
"Wah cucu nenek sudah pulang. Bagimana liburannya bersama Ibu?" tanya Nenek.
"Seru nenek, Jimmy senang sekali. Ibu ajak Jimmy jalan-jalan." Ungkap Jimmy. Jimin yang mendengar nya hanya tersenyum.
"Ya sudah kalau begitu, simpan barang-barang mu di kamar." Titah nenek.
"Baik nenek." angguk JImmy. Jimmy langsung saja berlari kecil menuju kamar nya.
"Ibu kira Jimmy akan pulang diantar oleh Naeyon." Pikir ibu.
"Tidak ibu aku yang menjemput nya." Ujar Jimin.
"Bagaimana pekerjaan mu hari inii?" tanya Ibu.
"Agak sedikit melelahkan, karena Namjoon Hyung sedang sakit, jadi semua pekerjaan aku yang menanganinya." jawab Jimin. sedikit lesu.
"Namjoon saki? sakit apa?" tanya Ibu terkejut.
"Kata Noona, Namjoon Hyung hanya kelelahan dan butuh istirahat saja Ibu." jawab JImin lagi.
"Lalu kau sudah menjenguk nya?" Tanya Ibu.
Jimin menggeleng, "Belum ibu, tadinya ingin menjenguk setelah pulang kerja, tapi aku lupa kalau harus menjemput Jimmy."
"Oh iya ibu masak apa?" Tanya Jimin.
"Em... ibu belum masak, Kau ingin ibu masakan apa?" Tanya ibu kembali.
"Apa saja ibu, masakan ibu selalu yang paling enak." Puji Jimin.
Ibu Jimin tersenyum karena perkataan JImin, "Ya sudah Ganti baju mu, Ibu akan masak untuk mu dan juga jimmy."
"Baik ibu. ibu memang yang terbaik." Ucap Jimin sebelum mencium manis pipi ibunya lalu berjalan menuju kamar nya.
Sementara di kamar jimmy, entah kenapa Jimmy tidak bisa melupakan kejadian tadi. kejadian yang benar-benar membuat nya takut.
