Bab 59. Kenyataan yang menyakitkan

213 47 5
                                    

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN KALIAN SUDAH FOLLOW YA GAIS, DAN JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

DIHARAPKAN SELALU BIJAK DALAM MEMBACA SETIAP BAB YANG ADA, SEMOGA KALIAN ENJOY SAMA CERITA AKU YA.....

SEBELUMNYA TERIMAKSIH UNTUK SUPORT DAN DUKUNGANNYA

*****

Hara perlahan mengerjab kan mata nya, menetralisir cahaya diruangan yang serba putih ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hara perlahan mengerjab kan mata nya, menetralisir cahaya diruangan yang serba putih ini. Kesadaran nya mulai kembali, rasa pusing yang pertama kali hara rasakan.

Sayup sayup Hara mendengar Namjoon memanggil namanya. Perlahan pandangan nya mulai jelas, dan mendapati Namjoon berada di sebelah nya.

"Sayang, kau sudah sadar?" Tanya Namjoon pelan.

"Aku dimana?" Tanya Hara parau.

"Kau sedang berada dirumah sakit sayang." Jawab Namjoon.

Hara tiba-tiba saja meringis memegangi perut nya. Kenapa perut nya terasa sakit seperti ini.

"Aakkhhhh... perut ku. Perut ku sakit sekali." Keluh Hara.

"Sayang tahan ya, sebentar lagi dokter akan datang." Ujar Namjoon menggenggam erat tangan Hara.

Tak lama Soobin kembali dengan dokter dan dua perawat. Dokter langsung saja memeriksa kondisi Hara. Sedangkan sang perwat terlihat menyuntikkan sebuah cairan lereda nyeri melalui selang infus Hara.

Selang beberapa detik, rasa sakit nya mulai mereda dan Hara sedikit merasa tenang.

"Dok bagaimana keadaan istri ku?" Tanya Namjoon.

"Nyonya Hara baik-baik saja Tuan, mungkin ini hanya efek benturan kecil yang mengenai perut nya. Saya sudah memberi obat pereda nyeri." Jelas Dokter.

Namjoon menganggui, berterimakasih, dokter dan perawat pun keluar dari ruangan mereka.

Setelah dokter keluar, tuan dan ny. Choi pun masuk, setelah mendapat kabar jika hara sudah sadar dari Soobin.

"Sayang, baby baik-baik saja kan? Kenapa perut ku terasa sangat nyeri?" Tanya Hara.

Namjoon menggenggam erat tangan Hara, entah bagaimana Namjoon mengatakan yang sebenar nya, Namjoon tidak tega.

"Baby baik-baik saja. Baby sudah tenang bersama noona di surga." Ujar Namjoon.

"Apa maksud mu? Anak ku baik-baik saja kan Joon? Katakan anak ku baik-baik saja kan?" Hara menatap Namjoon penuh Harap.

"Dokter tidak bisa menyelamat kan baby  sayang. Kita telah kehilangan baby. Aku minta maaf." Ucap Namjoon pilu.

"Tidak mungkin. Kau pasti berbohong. Anak ku tidak mungkin pergi. Tadi dia masih bersama kita." Tangis Hara.

Namjoon meraih hara dalam pelukan nya. Hara menangis dalam pelukan Namjoon, hati nya benar-benar sakit menerima fakya jika Calon anak nya telah tiada. Bahkan Hara belum sempat mengetahui jenis kelamin nya, tapi dia sudah lergi secepat ini.

Little TaetaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang