💚 3. Nyaris Saja 💛

561 44 5
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca
gampang kok , tinggal klik gambar bintang di bawah
ok Happy reading

🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻
.

"MENYEBALKAN!"

Gerutu Lalisa masih merasa kesal, bayangkan saja siapa yang tidak akan jengkel jika di bilang aneh, Lalisa sampai tak habis pikir, dimana coba letak keanehan dirinya.

"huh! untung tampan , kalau tidak..." rutuknya dengan bibir komat kamit.

"ma maaf nona .. " Lalisa merotasikan matanya melihat pelayan tadi sudah berdiri di hadapannya.

"ada apa?!" tanyanya dengan aura wajah dingin dan datar, kekesalan Lalisa makin berlipat melihat presensi pelayan itu.

"ee .. saya minta maaf tadi .. ee .. sempat menolak membantu nona untuk membawa kotak kotak itu." pelayan itu terlihat takut.

"lalu??"

"Lalisa .." tegur Sehun yang tiba tiba berada dibelakangnya bersama Kim Taehyung, pelayan itu membungkuk pada Kim Taehyung , dia tak berani menengadahkan wajahnya karena merasa takut bos nya itu akan marah padanya.

"maaf sajangnim , nona ini menolak untuk dibantu." katanya sambil melirik ke arah Lalisa.

Lalisa bukan tak mendengar ucapan bohong pelayan itu, namun dia malas meladeninya, Lalisa hanya bersidekap sambil menatap tajam ke arah si pelayan, wajahnya benar benar angker membuat nyali sipelayan  menciut.

"kalian berdua angkat paket itu." Perintah Kim Taehyung yang langsung di kerjakan oleh pelayan tadi bersama seorang temannya.

"kamu mau apa Lalisa?" Tanya Sehun yang melihat Lalisa hendak mengangkat kotak itu juga.

"apalagi Sajangnim ? ... mengangkat kotak kotak ini dan memindahkannya ke dalam." jawabnya santai.

"tidak perlu nona , biarkan pegawai saya saja yang mengangkatnya." cegah Kim Taehyung.

"tidak apa tuan, ini sudah jadi pekerjaan saya, permisi." ujar Lalisa berusaha sopan, meski sudah kadung merasa kesal dengan pria tampan itu dan juga pegawainya.

Lalisa mulai mengangkat kotak paket itu dan membawanya ke dalam satu persatu mengikuti dua pegawai restauran tadi , tanpa menyadari jika ada sepasang mata memperhatikan nya diam diam.

Tak lama berselang semua kota kotak itu sudah selesai dipindahkan, Lalisa membersihkan tangannya dengan menggunakan tisu basah yang dia ambil dari dalam slingbag miliknya..

"kalian boleh kembali bekerja." kedua pegawai itupun menuruti titah bos mereka.

"baiklah tuan Kim , karena pekerjaan kami sudah selesai, kami permisi." ujar Sehun seraya sedikit membungkuk kepada Taehyung yang membalas dengan melakukan hal yang sama.

"kamsahamnida tuan Choi ... "

"Lalisa .. " Sehun memberikan kode pada gadis itu dengan menggerakkan sedikit dagunya mengarah ke Taehyung, Lalisa langsung faham apa maksud kode bos nya itu, dengan sopan dia membungkuk dihadapan Taehyung seraya berucap.

"kamsahamnida tuan Kim .. kami permisi..." Lalisa menampilkan seburat senyum tipisnya , meski senyuman gadis itu terlihat terpaksa namun Taehyung balas tersenyum manis padanya, sangat manis malah ... membuat darah Lalisa berdesir hingga terasa menggelitik di perutnya, matanya mengerjap terpesona, namun dengan cepat dia menggoyangkan kepalanya saat teringat kejadian yang mampu membuatnya jengkel tadi.

Tanpa berucap apapun lagi Lalisa langsung melangkah pergi menyusul Sehun yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil Van putih mereka , tanpa menyadari jika Taehyung memandangi punggung nya tanpa berkedip seraya tersenyum tipis, hingga dia menghilang masuk ke dalam mobil.

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang