3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - END

💚 51. Berlayar lagi 💛

Hay sahabat Firosa
tenang tenang tenang
kisah ini belum tamat
masih berlanjut kok
ok buat menyemangati aku
kasih dong Vote dan komennya
makasiiiiih

🔹
🔸
🔹

Kebahagiaan kembali mewarnai hari hari Taehyung dan Lalisa , meski pertemuan langsung mereka tidak seintens dulu, Taehyung selalu menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi bersama Lalisa lewat Video call, menanyakan kabar bahkan menemani Lalisa ketika akan tidur, mereka sudah seperti pasangan LDR sungguhan.

Padahal setelah pertemuan mereka di Makam kemarin, Lalisa memutuskan untuk kembali menetap di Seoul bersama keluarganya, dia tidak kembali ke Boseong, dan itu atas permintaan Kakkoii yang menginginkan Lalisa melanjutkan kehidupannya, tapi bukan di Boseong , kehidupan cucu perempuan satu satunya itu ada di Seoul, bersama kedua orang tua dan adiknya, dan sahabat sahabatnya.

Tapi bukan itu satu satunya alasan Kakkoii, dia ingin Lalisa tidak lari dari permasalahannya bersama Taehyung dan Jungkook, biar bagaimanapun dia harus menghadapi dan menyelesaikannya.

Tentu saja keputusan nya itu di sambut baik oleh Hae Joon, Yoo Jin dan Haruto, menetap di Seoul adalah keputusan yang benar, tempatnya adalah Seoul, meski terasa berat harus meninggalkan Kakkoii sendirian disana, namun Kakek nya itu berhasil meyakinkan Lalisa jika dia akan baik baik saja.

"Noona ... aku senang sekali akhirnya Noona memutuskan kembali kesini." ujar Haruto yang mulai melepaskan pelukannya.

Saat ini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, setelah beberapa bulan momen seperti ini hilang sejak Lalisa memutuskan tinggal di Boseong, kini mereka bisa bersama sama lagi, menikmati waktu luang dihari minggu seperti ini, nonton TV bersama sambil bercengkerama dan menikmati kue buatan Yoo Jin.

"Bagaimana kabar Kakkoii ? apa dia menyusahkan kamu selama disana?" Tanya Hae Joon, pria paruh baya itu menyeruput teh manis hangatnya.

"Tidak Appa, Lalisa sangat senang disana."sahut Lalisa.

"Maafkan eomma ya, karena eomma menceritakan masalah kamu dengan Taehyung dan Jungkook kepada Kakkoii." Ujar Yoo Jin yang merasa bersalah padanya.

"Tidak apa eomma, tidak perlu minta maaf, justru Lalisa ingin minta maaf pada appa dan eomma , karena sudah menyusahkan kalian."

"Sama aku juga dong Noona ... gara gara Noona ke Boseong, malam mingguku jadi hambar." protes Haruto cepat.

"Loh , apa hubungannya dengan malam minggu kamu ?" Sang Appa terlihat heran, sedangkan Yoo Jin dan Lalisa sudah dapat menebak kemana arah perkataan pemuda bongsor itu, keduanya saling melemparkan senyuman.

"tentu saja ada Appa ... tak ada suara kriak kriuk keripik dan segarnya minuman dingin saat aku dan teman teman begadang main game ." sahut Haruto dengan tampan innocent nya , membuat Hae Joon tertawa karena faham apa maksud putra bungsunya itu, begitu juga Yoo Nin dan Lalisa, kedua wanita berbeda usia itu ikut tergelak.

"Ooh jadi kamu cuma kangen sama uangku begitu ?" Lalisa pura pura tersinggung, aura wajah nya terlihat menyeramkan tiba tiba membuat Haruto sedikit ciut , hingga tak sadar dia cengengesan saking takut pada kakaknya.

"Tidak begitu juga sih Noona, tapi iya juga sih , hahaha ... "

Mata Lalisa membelalak geram, namun tak ayal dia ikut tertawa sambil memberikan cubitan cubitan pada tubuh Haruto yang bergoyang goyang karena terpingkal pingkal.