Hay Sahabat Firosa
Terimakasih masih ada disini
enjoy reading
dan aku harap kalian menyukai kisah ini
untuk mendukungku , please Vote and comment.
💜💛💜💛🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻
"DUARRRRRR!"
"Aaaaaaaaaaaaaargh...." Lalisa menjerit kencang saking kagetnya, akibat suara petir seperti ingin menyambar dan hampir memekikkan telinga.
Taehyung mematung saat Lalisa sontak menyembunyikan wajah di dada bidang nya, tangan gadis itu meremas kuat jas yang dipakai Taehyung, sementara matanya terpejam, Taehyung bisa merasakan tubuh mungil gadis itu bergetar ketakutan, dan entah atas dorongan apa , secara perlahan Taehyung mulai memeluknya, sedangkan tangan kanannya mengelus lembut kepala Lalisa, seakan ingin mengatakan "Jangan Takut ada aku."
Cukup lama keduanya dalam posisi seperti itu dalam keheningan, namun derasnya hujan tak mampu menyembunyikan suara deru nafas Lalisa yang memburu dari pendengaran Taehyung, tak berbeda dengan Lalisa, pria itu pun tidak bisa menguasai degup jantungnya sendiri yang berdetak lebih cepat.
Merasakan usapan lembut pada kepalanya, seketika Lalisa tersadar dan langsung mendongakkan wajahnya, karena posisi wajah Taehyung yang menunduk saat itulah netra mereka bertemu dan saling mengunci dengan begitu lekat.
"Tiiiiin !"
Bunyi klakson Bus yang berhenti di belakang mobil Taehyung menyadarkan keduanya, mereka langsung melepaskan diri dari pelukan masing masing dengan rasa canggung.
"Hey ... Singkirkan mobil anda!" Suara teriakan sopir ditengah derasnya hujan yang menyembulkan kepalanya di jendela bus, meminta Taehyung memindahkan mobilnya yang dia parkir persis di depan halte.
"Ah maaf ahjussi ." Tanpa sadar Taehyung menarik tangan Lalisa dan langsung membawanya menuju mobil.
"Sajangnim apa yang kau lakukan ?" Meski kaget Lalisa hanya bisa pasrah mengikuti langkah pria itu.
"Masuk Lalisa, atau ahjussi itu akan memarahi kita."
Lalisa tak bisa berbuat apa apa saat Taehyung membukakan pintu untuknya dan memintanya masuk kedalam mobil, dia pun segera masuk sebelum sopir bus itu kembali meneriaki mereka.
Taehyung menyalakan mesin dan langsung melajukan mobil nya kejalan raya.
"Maaf Lalisa, aku memaksamu ikut dengan saya."ucap Taehyung memecah kesunyian, itu karena keduanya hanya saling membisu, seakan tenggelam dalam pikirannya masing masing, mengingat kejadian di halte tadi.
"Gwaenchanaya Sajangnim, tapi itu tadi bus yang saya tunggu, seharusnya Sajangnim meminta saya naik ke bus bukannya ke mobil anda."
Taehyung terkekeh pelan , menyadari kebenaran ucapan gadis itu, mengapa dia malah mengajak Lalisa masuk ke mobilnya, sangat konyol pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - END
Romansa"aku membencimu !" Lalisa "Kau tak pandai berbohong." Jungkook "Kau hanya pelarian bagiku, pergilah .. aku melepaskanmu ." Taehyung #TaeLiceKook / Sept 2022