💚 32. Kehadiran Jungkook 💛

336 44 24
                                    

Selamat membaca

🔹
🔸

Ternyata Jungkook membawa Lalisa ke sebuah restaurant Barbeque , dalam hati dia bertanya tanya mengapa Jungkook mengajak makan di restaurant mahal seperti ini ? tentu saja Lalisa menolak, dia tidak ingin Jungkook mengeluarkan banyak uang hanya untuk mentraktir dirinya, namun Jungkook bisa meyakinkannya jika makanan disini selain enak juga murah, tidak seperti restaurant Barbeque lainnya.

Awalnya Lalisa tidak percaya karena Choi Sehun sering mentraktir para karyawannya ke restaurant semacam ini, dan itu sangat mahal menurut ukuran Lalisa yang hanya seorang pelayan toko, tapi Jungkook berani menjamin jika disini harganya tidak terlalu mahal, dan akhirnya Lalisa mau, lagi pula kenapa memangnya jika mahal, toh dia punya banyak uang , namun kalimat itu hanya dia ucapkan dalam hatinya.

.

Beberapa saat kemudian

"Kenapa kamu memesan sebanyak ini Jung ? apa kita bisa menghabiskan nya ?" Lalisa keheranan melihat makanan yang berada di atas meja, mulai dari aneka jenis daging, udang , belum lagi yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu memesan sebanyak ini Jung ? apa kita bisa menghabiskan nya ?" Lalisa keheranan melihat makanan yang berada di atas meja, mulai dari aneka jenis daging, udang , belum lagi yang lainnya.

"Tenang saja, pasti habis, jangan khawatir aku makannya banyak Lalisa .." seloroh Jungkook terkekeh sambil mulai meletakkan satu persatu slice aneka daging itu di atas panggangan, Lalisa hanya tersenyum mendengar gurauannya.

Lalisa memperhatikan Jungkook memanggang semua daging daging itu, dia terlihat cekatan dan lihai dalam memanggang, seperti sudah terbiasa, Lalisa juga sering mengadakan barbeque dirumahnya meski dengan alat sederhana, tetapi jika di restaurant tentu berbeda, apalagi di restaurant mewah seperti ini.

Kadang Lalisa suka berpikir, apa benar Jungkook hanya seorang montir ? kalau dilihat dari penampilannya, dia tak pantas menjadi montir, selain wajahnya yang tampan dia memiliki kulit yang putih bersih, bahkan tangan nya terlihat sangat lentik dan halus seperti tangan seorang gadis , tangan seorang montir tidak mungkin sehalus itu, tubuh yang tinggi dan atletis, serta pakaiannya yang selalu keren, dia juga mempunyai selera yang tinggi dalam hal makanan, seperi saat ini, dan ini bukan kali pertama Jungkook mengajak nya makan dan itupun di tempat yang tak mungkin di datangi oleh orang sekelas Lalisa, apa karena bengkel tempat dia bekerja khusus untuk mobil mobil mewah yang di miliki oleh orang orang kaya seperti Taehyung ? otomatis gajinya pun besar ? Lalisa langsung terdiam kala mengingat nama Taehyung, wajahnya berubah sendu.

"Klik " Lalisa berjengit kaget saat disadarkan oleh sebuah suara jentikan jari di hadapan wajahnya.

"Kenapa melamun dan melihat aku seperti itu ? awas nanti kamu naksir aku." Lalisa terkekeh canggung karena Jungkook menggodanya dengan mengedipkan mata sambil tersenyum nakal.

"makanlah , nanti keburu dingin." Jungkook meletakkan beberapa irisan daging yang sudah matang ke dalam piring Lalisa.

"Biar aku saja Jung." Cegah Lalisa merasa sungkan dengan perlakuan Jungkook yang seperti kekasihnya, Jungkook tersenyum maklum.

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang