💚 17. Maaf 💛

429 49 15
                                    

Selamat membaca
Kalau suka
Tak ada salahnya kasih Vote
🔹
🔸
🔹

Sejak kejadian di panti, hubungan antara Lalisa dan Taehyung menjadi sangat canggung, bahkan Lalisa selalu saja mencoba menghindar setiap kali berpapasan dengan nya meski sedang berada di restauran, tentu Taehyung dapat merasakan perubahan sikap gadis itu.

Lalisa hanya akan bersikap seperti layaknya karyawan restauran lain nya jika tengah bertemu Taehyung, sedikit membungkuk tanpa mau menatap matanya, jika Taehyung mengajaknya bicara dia hanya menunduk mendengarkan dan menjawab seperlunya.

Situasi itu tentu sangat tidak menyenangkan bagi Taehyung, Lalisa benar benar sudah memaksa pria itu untuk selalu memikirkannya.

Bahkan Lalisa tidak lagi mengantarkan paket dom mawar yang selalu rutin Taehyung pesan dari toko tempatnya bekerja, tugas itu sepertinya sudah di alihkan kepada karyawan lain.

Intinya gadis itu benar benar berusaha menjauh dari dirinya, dan Taehyung sungguh merasa tersiksa.
.
.

Hingga suatu hari

"Lalisa .. Sajangnim memintamu datang keruangannya."

Ucapan Bobby membuat Lalisa terdiam dan berpikir keras.

"Ada keperluan apa Sajangnim memanggil ku?" Batin Lalisa bertanya tanya.

"Yak Lalisa ! Kenapa kau malah melamun? Cepat temui Sajangnim."

Seruan Bobby yang sedikit membentaknya membuat Lalisa berjengit kaget.

"Nee Bobby-Ssi ." Sebelum seniornya itu bertambah kesal padanya, Lalisa memilih segera angkat kaki dari hadapannya, dan beranjak menuju ruangan Kim Taehyung.

Namun setelah langkah nya hampir mendekati pintu ruangan Taehyung, dia berhenti, ada guratan keraguan di wajahnya, cukup lama dia berdiri di depan pintu itu sambil berpikir, sebenarnya dia enggan untuk menemui Taehyung, tapi biar bagaimanapun pria itu adalah atasannya , bisa bisa Lalisa dipecat jika tidak menuruti perintahnya, lalu bagaimana caranya dia membayar hutang biaya pengobatan Haruto.

Akhirnya dengan berat hati, dia mengetuk pintu itu hingga 3 x.

"Masuk." Terdengar suara sahutan dari dalam, dan sudah pasti itu adalah suara husky Taehyung yang sukses membuat Lalisa menelan saliva nya.

Sebelum masuk Lalisa memejamkan mata seraya mengatur nafasnya agar tenang setelah itu dia mulai meraih gagang handle pintu dan membuka nya lalu perlahan masuk.

"Selamat siang Sajangnim " sapa Lalisa pada Taehyung, dia berdiri di depan meja kerja pria itu.

"Siang Lalisa ." Sahut Taehyung tanpa melihat ke arah Lalisa, dia masih fokus mengetikkan sesuatu di keyboard sementara tatapannya tertuju pada layar Laptop.

" Sahut Taehyung tanpa melihat ke arah Lalisa, dia masih fokus mengetikkan sesuatu di keyboard sementara tatapannya tertuju pada layar Laptop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang