💚 23. Pendekatan 💛

361 37 12
                                    

Kita beralih ke Kim Jungkook dulu ya
ok Happy reading

🔹
🔸
🔹

Seorang pemuda tengah memecah jalan raya Seoul dengan sepeda motor Sport nya, celana serta Jaket kulit hitam yang melekat membungkus tubuhnya menambah kesan gagah meski wajahnya tertutup helm hitam.

Ketika melewati sebuah perempatan jalan, dia melihat seorang gadis tengah duduk seorang diri di sebuah Halte dengan pandangan menuju ke satu arah, dimana kendaraan kendaraan lewat, dia pasti tengah menunggu bus yang biasa membawanya ke tempat kerja, gadis itu adalah Lalisa.

Pengendara motor itu berhenti di halte persis didepan Lalisa , membuat semua mata tertuju padanya termasuk Lalisa yang melihatnya dengan ekspresi biasa, namun gadis itu langsung terhenyak manakala melihat siapa pengendara motor itu setelah membuka helmnya.

"Jungkook ?"

Iya Pria itu adalah Jungkook, dan kini Lalisa memanggil pemuda bergigi kelinci itu dengan sebutan nama , sesuai permintaan pria itu.

Iya Pria itu adalah Jungkook, dan kini Lalisa memanggil pemuda bergigi kelinci itu dengan sebutan nama , sesuai permintaan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anyeong Lalisa-ya .." Jungkook menyapanya dengan kedipan dan senyuman menggoda, Lisa langsung tertawa melihatnya.

"Kenapa kamu ada di sini?" Lalisa menghampirinya.

"Kebetulan Aku sedang lewat jalan ini, dan tak sengaja melihat kamu. " jawabnya tanpa melunturkan senyumannya.

"Apa kamu mau ke bengkel?" Tanya Lalisa lagi, Jungkook sedikit berfikir sejenak, lalu dia mengangguk.

"Kamu pasti mau kerja kan? Ayo aku antar." ajak Jungkook menawarkan diri.

"Tidak usah Jung ... Aku naik Bus saja , aku tak mau merepotkan kamu" Tolak Lalisa dengan halus.

"Aku tidak merasa direpot kan kok, bukankah arah kita sejalan? " Jungkook langsung turun dan membuka jok nya, ternyata dia mengambil Helm cadangan yang di simpan di sana lalu memberikannya pada Lalisa.

"Pakailah, ukurannya agak besar sedikit."

"Tidak usah Jungkook-ah... Aku naik bus saja." Lalisa masih berusaha menolaknya.

"Ayolah Lalisa, bukankah kita ini bersahabat? Apa salahnya jika aku ingin mengantarkan sahabatnya."

"Bukan begitu , hanya saja .."

"Sudahlah , kajja naik, tak ada penolakan, atau aku tak mau berteman denganmu lagi "

"Sudahlah , kajja naik, tak ada penolakan, atau aku tak mau berteman denganmu lagi "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang