3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - END

💚 47. berdamai dengan hati 💛

Maaf sedikit telat Up nya
Yuk Vote dulu sebelum membaca
Lalu komen juga ya

Ok selamat membaca

🔹
🔸
🔹

Kita kembali ke Lalisa

Sudah tiga hari berlalu sejak kepulangan Taehyung, Gadis itu kini tengah duduk termenung sendiri di beranda samping rumah, netranya mengarah pada pemandangan kebun teh di hadapan nya dengan tatapan kosong, entah apa yang dia pikirkan sampai sampai tidak menyadari kehadiran Kakkoii yang berdiri di Sampingnya.

"Ekhem ."

Deheman Kakkoii menyadarkan Lalisa dari lamunannya, dia terhenyak kaget melihat keberadaan sang kakek yang lantas duduk di sampingnya.

"a ada apa Kakkoii? Apa Kakkoii membutuhkan sesuatu ?" Kakkoii tersenyum padanya seraya menggeleng .

"Tidak tidak ... Kakkoii hanya ingin menemani cucu cantik Kakkoii yang asyik melamun." Ujarnya sedikit menggoda, Lalisa jadi tersipu malu karena kedapatan melamun disini.

"Kenapa melamun saja ? Ayam tetangga Kakkoii melamun , eeh besok nya malah sudah berada di panci, jadi sup, Hahaha ... " Kakkoii terbahak bahak merasa lucu dengan ucapannya sendiri, Lalisa ikut terkekeh di buatnya.

"Ternyata ayam itu melamun karena mendengar dirinya akan di jadikan Sup, hahaha .." lanjut Kakkoii masih dengan gelak tawanya.

Kakkoii merangkul bahu Lalisa, nampak sekali dia begitu sayang dengan cucu perempuan satu satunya itu.

"Kenapa melamun ? Apa kamu rindu keluargamu di Seoul ?" Tanyanya yang di angguki oleh Lalisa.

"aaah begitu ya .. apa perlu Kakkoii minta mereka kesini ?"

"Tidak perlu Kakkoii, aku hanya teringat mereka saja, lagi pula Haru belum bisa libur karena akan menghadapi ujian sekolah." Sahut Lalisa, Kakek tua itu hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Aah anak bongsor itu , Kakkoii sedikit lupa wajahnya? Apa masih sama saat dia terakhir kesini?"

"Astaga Kakkoii ... Masa wajah cucu sendiri lupa?" Ujar Lalisa pura pura syok, setelah itu keduanya tertawa.

"Siapa suruh dia cepat sekali tumbuh, apa anak itu makin bongsor..? Lalisa mengangguk lucu.

"Aku saja segini nya dia Kakkoii." Tampang Lalisa sangat menggemaskan menunjukkan batas tinggi badannya dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi, disusul gelak tawa keduanya kembali.

Tiba tiba di kejauhan netra Lalisa menangkap sebuah mobil sedan yang datang dari arah jalan, berjalan perlahan dan semakin dekat dengan area rumah Kakkoii , sepertinya sang sopir tengah mencari cari alamat, dan ternyata Kakkoii pun melihatnya.

Posisi duduk Kakkoii dan Lalisa yang terhalang pepohonan tentu tidak akan terlihat oleh si pengendara, namu keduanya bisa melihat mobil itu yang ternyata berhenti di depan halaman rumah Kakkoii.

Baik Kakkoii dan Lalisa hanya memperhatikan mobil itu sambil menunggu kita kira siapa pengendara mobil itu.

"Apa temanmu Ppeu Ppeu ?"

"Tidak tahu Kakkoii, aku belum pernah melihat mobil itu."

Namun tiba tiba mata bulat Lalisa membola lebar manakala melihat siapa yang turun dari mobil itu.

"Jungkook?" Gumamnya pelan.

"Siapa Jungkook?" Rupanya gumaman nya dapat di dengar oleh Kakkoii, Lalisa tak lantas menjawabnya, dia hanya diam dengan beragam asumsi di benaknya terkait kemunculan Jungkook disini.