hi yeorobun
kita mulai fokus masuk ke part tentang Taelice nihOk happy reading
Semoga suka
Jangan lupa Vote dan sarannya.🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺
.Lalisa menghampiri Yoo Jin yang tengah menyiapkan sarapan pagi, sementara Hae Joon sang appa tengah menyeruput kopinya di meja makan.
"Selamat pagi eomma Appa .. " Sapanya seraya mencium pipi keduanya secara bergantian.
"Selamat pagi sayang.." sahut Hae Joon tersenyum hangat padanya.
"Eomma .. hari ini eomma tak perlu menyiapkan bekal untuk ku."
"Loh kenapa memangnya ?" Yoo Jin mengernyitkan dahi, tumben pikirnya.
"Hari ini toko tutup eomma, keluarga tuan Choi akan menghadiri peresmian toko bunga mereka yang baru di Busan, jadi Sehun-nim memberikan kami libur sehari."
"Aah begitu kah ? ... Luar biasa, makin maju saja toko bunga tuan Choi ya?" ujar Hae Joon mendengar penjelasan Lalisa.
"Waah Noona bisa tidur seharian dong, apa aku bolos saja ya ? biar bisa menghabiskan waktu bersama noona." Seru Haruto.
"Yak bocah bongsor ! Kamu itu harus sekolah ... Awas ya berani bolos , tak ada lagi uang jajan" ancam Lalisa menjewer adiknya.
"Andwae ! aish .. mainnya ancaman, gak seru." Haruto meringis sedikit kesakitan ditambah lagi ancaman Noona nya yang menurutnya tidak main main.
"Sudah sudah .. kalian makanlah dengan tenang." Yoo Jin melerai.
"Adik mu benar Lalisa, pergunakan waktu libur kamu untuk istirahat, karena kamu sudah bekerja seminggu full." Hae Joon menanggapi.
"Nee appa .. tapi hari ini aku sudah buat janji dengan Rose akan mengunjungi panti, karena hari minggu kan aku harus bekerja di restaurant."
"Ooh begitu rupanya .. baiklah , tapi ingat jangan terlalu sore pulangnya." Wajah Lalisa langsung berseri karena sudah mengantongi izin dari sang appa.
🔺🔻🔺🔻
Selang beberapa waktu kemudian
Lalisa kini tengah berada di depan sebuah minimarket menunggu Rose, mereka selalu memilih tempat ini untuk bertemu setiap akan ke panti, karena harus membelikan makanan dan minuman ringan terlebih dahulu untuk dibagikan pada anak anak panti.
Namun sudah hampir 1 jam dia menunggu, Rose tidak kunjung muncul, gadis itu mulai jengkel, karena pesan whatsApp yang dia kirim pun tak juga di baca oleh Rose.
Akhirnya Lalisa memutuskan untuk menunggu Rose di halte, karena di depan minimarket ini tidak ada kursi, dengan sedikit kerepotan sambil membawa belanjaan yang lumayan banyak, Lalisa berjalan perlahan menuju Halte yang letaknya hanya 100 m dari mini market tersebut.
.
Sementara itu
Sebuah mobil hitam Hyundai Tucson XRT tengah melaju memecah jalan raya dengan kecepatan sedang, pengemudinya tak lain adalah Kim Taehyung yang hendak menuju ke restaurant milik nya.
Ditengah tengah fokus menyetir, netranya menangkap presensi seorang gadis yang sepertinya dia kenal, berjalan di sepanjang trotoar sambil membawa beberapa bungkusan hingga dia terlihat kerepotan melangkah, Taehyung memelankan laju mobilnya untuk memastikan siapakah gadis itu.
Benar saja, gadis itu ternyata Lalisa yang berjalan menuju halte dan berhenti disana,Taehyung langsung menepikan mobilnya beberapa meter dari Halte tersebut, kemudian turun dan melangkah mendekati Lalisa yang tak menyadari kehadiran dirinya karena fokus dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - END
Romance"aku membencimu !" Lalisa "Kau tak pandai berbohong." Jungkook "Kau hanya pelarian bagiku, pergilah .. aku melepaskanmu ." Taehyung #TaeLiceKook / Sept 2022