02. ANTAR PULANG

10.8K 688 189
                                    

~Happy Reading~

°° °° °°

"Duh pak Amir belum jemput deh kayanya" gumam Rena sambil celingak-celinguk mencari keberadaan supir yang biasa menjemputnya.

Tit...Tit...Tit

Suara klakson motor sport mengejutkan Rena yang sedang berdiri sendiri di depan sekolah karena memang semua siswa sudah pulang sejak satu jam yang lalu, ia terlambat pulang karena ada rapat OSIS yang tidak bisa ditinggalkan, maklum kan ia ketua OSIS.

"Belum pulang?" tanya pengendara itu yang tidak lain adalah Atta.

"Menurut Lo" ketus Rena, ia heran kenapa si Atta ini selalu berada di sekitarnya sejak tadi.

"Yaudah gue antar pulang aja ya, pasti belum dijemputkan" tawar Atta.

Rena diam sambil berpikir sejenak akan tawaran Atta itu.

"Mau gak, kalo gak mau gue pulang duluan nih" ucap Atta kembali menghidupkan mesin motornya.

"Eh eh, gue kan belum jawab"

Atta terkekeh, sungguh nenggemaskan gadis dihadapannya ini pikirnya. "Jadi gimana? Ikut bareng gue atau enggak nih?" tanyanya lagi.

Rena berdehem, lebih baik ia ikut Atta saja lah daripada menunggu disini sendiri. "Yaudah deh kalo Lo maksa" kemudian ia naik ke atas motor dibantu Atta.

"Tinggi banget motor Lo, susah gue naiknya" gerutu Rena.

"Namanya juga motor sport kalo mau yang rendah pake motor matic aja tuh" sahut Atta.

"Yaudah kenapa gak pake motor matic aja"

"Yakali seorang ketua geng kaya gue pake motor matic, mau ditaroh dimana harga diri gue"

"Terserah Lo deh"

"Udah nyaman kan dudukan Lo?" tanya Atta yang diangguki oleh Rena.

"Oke, kalo gitu meluncur btw pegangan kalo Lo jatuh gue susah tanggung jawabnya"

"Hmm"

Kemudian motor Atta pun melaju meninggalkan area sekolah.

∆∆∆

"Thank ya udah nganterin gue pulang" ucap Rena saat sudah sampai di rumahnya.

"Santai aja, btw sorry rambut lo jadi berantakan karena ketiup angin, lain kali gue bakal siapain helm buat Lo" ucap Atta sambil merapikan rambut Rena dengan tangannya tanpa disadari oleh keduanya.

"Gak papa kok lagian gak ada lain kali, ini yang pertama dan terakhir kali gue bareng Lo" ucap Rena.

"Bukan yang terakhir, gue yakin Lo bakal terus pulang bareng gue kok" ucap Atta dengan penuh keyakinan.

"Pede banget Lo kalo gue bakal pulang bareng Lo lagi"

"Jelas lah kan gue suka sama Lo, at the first sight lho" jujur Atta sambil menaik turunkan alisnya.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang