24. MAIN KE MARKAS pt. 2

6.4K 334 0
                                    

~Happy Reading~

°° °° °°

"Morning" ucap Atta saat melihat Rena membuka matanya.

Tanpa menjawab Rena langsung menyembunyikan wajahnya di dada Atta.

"Kamu kenapa Yang?" tanya Atta.

Rena menggeleng dengan wajah yang masih setia berada di dada Atta.

"Aku tau kenapa" ucap Atta dengan senyum jahilnya.

Rena seketika mendongak. "Apa?"

"Pasti karena semalem kan" Atta memicingkan matanya menggoda membuat Rena langsung memukul dada Atta saat sadar apa yang diucapkan suaminya itu.


"Mesum kamu"

"Apaan mesum, orang kamunya aja suka sampai teriak-teriak Atta ah At-" Rena segera membungkam mulut Atta  karena merasa malu atas ucapan frontal suaminya itu.

"Gak usah dibahas juga kali"

"Tapi bener kan gitu" Atta menaik-turunkan alisnya.

"Tau ah, males ngomong sama kamu" ucap Rena lalu beranjak turun dari kasur tapi gerakannya langsung terhenti karena merasakan perih di area intimnya.

"Akh" ringisnya.

Dengan cepat Atta mendekati Rena. "Kenapa yang? Masih sakit ya?" tanyanya khawatir.

"Menurut Lo"

Cup...

Tiba-tiba Atta mencium bibir Rena.

"Morning kiss sekaligus hukuman buat kamu karena pake lo-gue" ucap Atta setelah melepas kecupannya.

"Atta mesum" pekik Rena kemudian berjalan cepat menuju kamar mandi seakan melupakan rasa perih yang melandanya.

Atta terkekeh melihat Rena yang berjalan seperti orang habis disunat. "Mau aku mandiin gak, kayanya kamu gak bisa mandi sendiri deh" teriaknya.

"Gak perlu, ntar yang ada kamu modus lagi" teriak Rena juga dari dalam kamar mandi"

∆∆∆

"Yang, mumpung libur mau ikut aku gak ke markas" ujar Atta. Saat ini mereka sedang sarapan, bukan sarapan sih tapi lebih tepatnya makan siang karena jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang.

"Emang ngapain?"

"Main aja sih"

"Main mulu, belajar dong kan bentar lagi ujian kelulusan"

"Gampang itu mah bisa diatur nanti" jawab Atta santai sambil memakan makanannya.

"Jangan digampangin, kalo kamu gak lulus nanti gimana"

"Pasti lulus jadi kamu tenang aja, suami kamu ini pinter kok"

"Masa sih"

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang