38. ADA CERITA APA?

3.4K 210 11
                                    

~Happy Reading~

•••

"Ssttt" ringis Atta saat merasakan pusing di kepalanya saat ia terbangun.

"Udah bangun Lo" ucap Keenan saat memasuki kamar Atta.

"Kok gue bisa di apartemen sih?" tanyanya sambil memegang kepalanya yang terasa berdenyut.

"Lo hampir mati semalam gara-gara mabuk" jawab Keenan yang sudah duduk tapi di sofa kamar Atta sambil memegang kaleng soda. Memang semalam ia menginap di apartemen temannya itu sedangkan Kenzie langsung pulang setelah mengantarkan Atta.

"Gue gak tau lagi harus lampiaskan dengan apa, gue udah frustasi banget sama kondisi Rena sekarang" jujurnya.

"Gue paham"

"Sekarang gue mau kerumah sakit, mau ngeliat kondisi Rena" ucap Atta lalu berjalan menuju kamar mandi.

Setelah bersiap-siap tadi, sekarang Atta dan Keenan berangkat menuju rumah sakit untuk menemui Rena.

"Lo inget kan gue pernah bilang buat cerita tentang teror ini ke keluarga Lo" ucap Keenan tiba-tiba.

"Maksud Lo?" tanya Atta.

"Lo gak curiga kecelakaan Rena ini ada sangkut pautnya sama teror itu"

"Gue emang curiga kalo ada sangkut pautnya dan gue bakal cari sendiri bukti itu"

"Kenapa Lo gak cerita aja sih ke keluarga Lo, liat kan gara-gara teror ini Lo udah kehilangan calon anak Lo sendiri," kesal Keenan tiba-tiba karena Atta ini selalu saja keras kepala dan tidak pernah mau mendengarkan sarannya.

"Tapi gue gak mau buat keluarga gue khawatir, cukup kehilangan calon cucu mereka aja udah buat khawatir satu keluarga gimana kalo gue cerita tentang teror ini"

Keenan menghela nafas panjang, sangat sulit untuk menasehati Atta ini karena terlalu keras kepala. "Terserah Lo deh yang penting gue udah ingetin jangan sampai Lo kehilangan untuk yang kedua kalinya cuma karena teror sialan ini" ucapnya, setelahnya pun tidak ada percakapan lagi antara mereka sampai tiba di rumah sakit.

∆∆∆

TING...

0835xxxxxxxx

|Gimana rasanya kehilangan seseorang yang dicintai, sakit kan...
|Itu balasan untuk kamu karena sudah menghilangkan nyawa seseorang yang juga dicintai...
|Itu belum seberapa tunggu saja selanjutnya...

PRANG...

Sontak Rena melempar ponselnya ke pojok ruangan sampai retak tak bersisa.

Setelahnya Rena pun menangis sejadi-jadinya sampai Windy datang keruangan dan menenangkan anaknya itu.

"Kamu kenapa kok nangis?" tanya Windy sambil mendekap Rena.

Rena tak menjawab ia masih setia menangis di pelukan sang Mama.

Sampai tak lama kemudian Atta datang bersama Keenan dan langsung menghampirinya.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang