RENATTA [TERBIT]

54. KEMBALINYA INGATAN

~Happy Reading~

•••

"Yang, aku berangkat ke kantor ya. Hati-hati di rumah kalo kamu kemana-mana kasih tau aku dulu" ucap Atta berpamitan pada sang istri.

"Iya. Hati-hati ya"

Atta mengangguk. "Aku berangkat ya. Assalamualaikum" pamitnya setelah mengecup kening Rena.

"Waalaikumsalam" balas Rena sambil menyalimi tangan Atta.

Atta sudah berangkat ke kantor, sekarang waktunya bagi Rena untuk mencari tau tentang Stefy lebih banyak lagi supaya ia bisa memastikan bahwa dirinya tak terlibat dalam kematian gadis itu.

Rena berjalan menuju ruang kerja Atta untuk mencari informasi disana dan beruntungnya ia menemukan informasi mengenai tempat kejadian kecelakaan Stefy malam itu.

"Jalan Cempaka" gumamnya membaca isi berkas itu.

Lalu ia pun mengambil ponselnya dan mencari nomor Doni untuk menanyakan sesuatu.

"Halo, Don"

"Kenapa Ren?"

"Gue mau tanya sesuatu, kalo emang bener kita terlibat sama kecelakaan itu bisa sebutin gak dimana lokasi kejadiannya"

"Jalan Cempaka"

Seketika jantung Rena berdegup kencang, benar saja apa yang di katakan Doni sama dengan apa yang tertera diberkas ini. Apakah ini artinya memang benar bahwa ia terlibat.

"Halo Ren, Lo gak papa kan?" tanya Doni di seberang sana.

Tut...

Rena mematikan sambungan telepon itu, seketika kakinya terasa lemas ketika menyadari jika ia benar-benar terlibat masalah ini. Bagaimana jadinya jika Atta tau dia adalah pelakunya? Apakah hubungannya dengan Atta akan baik-baik saja setelah ini? Sungguh Rena sangat khawatir sekarang.

"Gue...benar-benar pembunuh" gumamnya.

"Akh" pekiknya ketika merasakan sakit lagi dikepalanya. Kali ini disertai dengan kejadian-kejadian yang nampak jelas diingatannya, ada Doni disana dan ada kejadian saat mereka pergi dengan mobil malam itu serta ada suara pekikan dari seorang perempuan persis seperti di mimpi Rena beberapa malam yang lalu kemudian ada suara mobil yang menabrak sesuatu disana.

Ya benar, Rena sudah mengingat kejadian 4 tahun yang lalu secara mendadak, bukan secara mendadak juga karena ia memaksakan ingatannya untuk mengingat memori itu dan ya berhasil walaupun membuat kepalanya terasa sakit sekali seperti dihantam ribuan batu yang membuat kepalanya pecah.

"Kenapa gue baru ingat sekarang kalo gue itu pembunuh. Gue yang buat Stefy meninggal malam itu" racaunya dengan air mata yang sudah membasahi pipi chubbynya.

∆∆∆

"Gue dapet sesuatu Ta tapi ini tentang Rena sekaligus Stefy" ucap Gaga.

Atta yang tadinya sibuk dengan pekerjaannya pun mendongak. "Apa?"

Gaga menyerahkan dokumen yang berisi informasi tentang kecelakaan Stefy pada Atta.