28. MAKIN PROTEKTIF

5.9K 302 5
                                    

~Happy Reading~

°° °° °°

"Aku bisa duduk sendiri tau" ucap Rena karena Atta sampai membantunya untuk duduk di kursi.

"Lo kenapa dah Ta, makin hari makin protektif gue liat" heran Alana.

"Gue gini karena gue gak mau anak gue kenapa-napa" jawab Atta.

"Maksud Lo"

"Bini gue hamil, gitu aja gak paham Lo" jawab Atta.

"Hah?!!! Hamil" pekik Alana heboh membuat yang ada di kelas itu menatap ke arah mereka.

"Al, jangan kenceng-kenceng nanti kedengaran yang lain" ucap Rena sambil membekap mulut Alana.

"Babi peliharaan Rena hamil maksud gue" ucap Alana demikian.

"Sorry Ren, gue kelepasan" cengirnya kemudian.

"Biasalah kaleng rombeng" cibir Atta.

"Btw gimana caranya Lo bisa hamil, Ren?" tanya Alana agak tidak masuk akal padahal tidak usah berpikir pun pasti tau alasannya kenapa.

"Ya karena gue buahi lah, gimana sih Lo. Begonya natural banget" ucap Atta sambil menoyor kepala Alana.

"Ya gue kan gak paham sama yang gituan, gimana sih Lo"

"Makanya kawin sana sama Bian biar tau gimana rasanya kaya Rena" ucap atta memberikan saran pada Alana.

"Jangan di dengerin sarannya Atta yang gak bermutu itu" ucap Rena agar sahabatnya itu tidak menuruti saran tidak masuk akal dari atta.

"Se bego-begonya gue. Gue juga gak akan mau ikutin saran gak bener dari suami lo nih" ucap Alana.

"Pokoknya gue minta sama lo berdua jagain Rena selama di kelas" titah Atta pada kedua sahabat istrinya itu.

"Idih siapa lo nyuruh-nyuruh kita" ucap Alana, entah mengapa ia menjadi sensi sendiri jika melihat Atta.

"Gue bosnya Bian sama Ezar"

"Hubungannya apa" ucap Olin.

"Nggak ada sih cuma mau bilang aja"

"Emang goblok Lo, Ta" cibir olin.

"Udah turutin aja ribet banget sih Lo pada"

"Tapi sebagai imbalannya beliin gue seblak di depan sekolah" ucap Alana.

"Cuma seblak gak bikin gue bangkrut asal Lo pada jagain bini gue dengan sepenuh hati"

"Gak usah banyak bacot mending lo keluar dari kelas kita, urusan Rena pasti kita amanah jagainnya" usir olin.

"Siapa lo usir-usir gue dari sini"

"Mending kamu keluar deh, bel udah bunyi tuh. Kamu juga kan udah liat aku selamat sampai kelas jadi buruan sama balik ke kelas dan jangan bolos inget" ucap Rena memperingati Atta.

"Yaudah deh kalo kamu yang suruh aku bakal pergi" ucap Atta, mengecup kening Rena kemudian berjalan pergi dari kelas istrinya itu dengan tangan yang ia masukan ke dalam kantung celananya.

"Emang suami lo gak ada akhlaknya, Ren"

"Nggak papa gak ada akhlak yang penting dompetnya penuh" ucap Rena.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang