RENATTA [TERBIT]

23. MAAF YA...

~Happy Reading~

°° °° °°

Selepas acara bazar sekolahnya tadi, Rena pun pulang ke rumah tepat pukul 20.00, saat sampai dirumah pemandangan pertama yang ia lihat adalah gelap nampaknya Atta pun belum pulang kerumah.

Rena masa bodo dengan Atta, ia memilih untuk berjalan menuju kamar dan membersihkan diri lalu bersiap untuk merebahkan diri di kasur melepas penat yang seharian ini ia rasakan.

Sekitar 20 menit merebahkan diri sambil bermain ponsel tiba-tiba ponselnya menampilkan notifikasi panggilan dari Bian dengan cepat ia mengangkat panggilan itu.

"Halo"

"Bu Bos, si bos kecelakaan"

"Hah?!! Maksud Lo? Kenapa bisa? Sekarang Lo dimana, cepet shareloc posisi Lo sekarang"

"Iya, nih di shareloc"

Tut...

Dengan cepat Rena mengganti pakaiannya dan segera pergi dari apartemen setelah mendapat kabar dari Bian bahwa Atta kecelakaan.

Lalu ia pun menghentikan taksi yang ia lihat dan dengan segera menaiki taksi itu menuju alamat yang Bian kirimkan.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit, Rena dibuat heran karena bukannya diantar menuju rumah sakit malah ia diantar menuju taman yang sepi dan gelap.

"Pak, yakin alamatnya bener?" tanya Rena takutnya bapak supirnya salah alamat.

"Sesuai alamat yang mbak kasih tadi ya disini jadi gak mungkin salah" jawab supir itu lalu menghentikan taksinya.

"Makasih ya pak" perlahan Rena turun dari taksi itu dan mulai melangkahkan kakinya menyusuri taman yang gelap itu.

Dan sedetik kemudian ia dikejutkan dengan lampu taman yang tiba-tiba menyala dan kehadiran para sahabatnya serta teman-teman Atta.

Dan yang paling membuat Rena terkejut adalah ada sosok yang sangat ia khawatirkan sedang berdiri ditengah-tengah taman dengan membawa buket bunga mawar ditangannya dan jangan lupakan senyumnya yang mengembang.