RENATTA [TERBIT]

45. FOTO SIAPA?

~Happy Reading~

•••

Ting Tong Ting Tong...

Rena terperanjat kaget karena mendengar bel yang di bunyikan, ia sedikit was-was karena takut jika kotak teror itu lagi yang di kirimkan padanya tapi dengan keberanian yang ia kumpulkan dan keyakinan bahwa kotak teror itu sudah tidak ada lagi mengingat sudah sejak beberapa waktu ini kotak teror bahkan pesan misterius itu seakan menghilang.

Dengan mata yang di pejamkan Rena membuka pintu. "Dengan mbak Rena Anindya Adibrata" ucap seseorang di depan pintu yang ternyata adalah seorang kurir. Rena membuka matanya dan merasa lega karena yang memencet bel tadi adalah manusia.

"Iya mas dengan saya sendiri"

"Ini ada paket buat mbak Rena, tolong ditandatangani bukti pengirimannya ya mbak" kurir itu menyerahkan surat tanda terima pada Rena.

"Makasih ya mas" ucap Rena ramah.

Kurir itu tersenyum dan pamit pergi dari situ.

Kemudian Rena menutup pintu dan duduk di sofa sambil mengamati paket yang ada ditangannya.

"Dari siapa sih ini paket? Perasaan gue gak ada pesen-pesen barang deh" ujarnya sambil membolak balikan paketan itu.

Dan dengan rasa penasaran yang tinggi Rena pun membuka paket itu, dari yang tadinya hanya merasa penasaran sekarang berganti menjadi rasa bingung ketika di dalam paket itu terdapat beberapa foto seorang gadis cantik yang sedang tersenyum lebar ke arah kamera.

"Ini foto siapa? Terus siapa yang ngirim ke gue? Nggak jelas banget, apa salah kirim ya"

"Eh tapi gak mungkin sih kalo salah kirim kan ada nama gue disini" ucapnya karena tadi ia sempat melihat namanya tertera di depan paket itu.

TING...

Ponsel Rena berbunyi dan menampilkan notif pesan dari nomor tidak dikenal, dengan ragu Rena pun membuka pesan itu.

0821xxxxxxxx

|Sudah kamu terima foto itu?
|Bagaimana perasaan kamu setelah menerimanya?
|Ingatlah apa yang pernah kamu perbuat pada gadis di foto itu...

Sontak Rena melempar ponselnya ke samping.

"Ini maksudnya apa lagi sih? Gue bener-bener bingung. Lagian Lo siapa sih sebenarnya" ucapnya sambil memandang foto yang masih berada di tangannya.

"Perasaan teror ini gak ada habisnya deh"

∆∆∆

"Ihh aku kesel banget tau Yang, masa dia godain aku sih mana pake baju kurang bahan lagi. Dia pikir aku kegoda gitu? Ya gak lah masih mending kamu kemana-mana kali" ceroros Atta panjang lebar tapi Rena hanya diam saja tak menanggapi sambil mengaduk-aduk makanan di piringnya tanpa niat untuk memakannya.

"Yang" panggil Atta saat sadar Rena sedang melamun dan tak menghiraukannya tadi.

"Yang" panggil Atta lagi karena Rena masih terdiam.