RENATTA [TERBIT]

41. ANAK MAMA~PAPA

~Happy Reading~

•••

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit akhirnya Rena pun di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter yang merawatnya.

"Inget kata dokter meskipun kamu udah boleh pulang tetap harus banyak istirahat" ucap Windy mengingatkan anaknya itu.

"Iya Ma"

"Tenang aja Ma, Atta bakal jagain Rena 24 jam kok" timpal Atta.

"Kalo udah siap semuanya kita pulang sekarang ya" ucap Nendra saat kembali ke ruangan Rena.

Kemudian mereka pun berjalan meninggalkan rumah sakit.

"Nanti kalau kamu udah beneran sembuh aku bakal bawa kamu ke suatu tempat" ucap Atta.

"Kemana?" tanya Rena.

"Ada deh pokoknya"

"Main rahasia-rahasian nih sama istri sendiri"

"Bukan rahasia-rahasian sayang tapi nanti kamu bakal tau sendiri kok"

Rena menghela nafas. "Iya deh"

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit akhirnya mereka pun tiba di apartemen milik Atta dan Rena.

"Yakin kalian gak mau tinggal di rumah Mama aja dulu sementara" ucap Windy.

"Yakin Ma, lagian kita udah lama banget ninggalin apartemen" ucap Rena.

"Yaudah deh kalo kalian emang mau tinggal di apartemen aja Mama gak bisa maksa juga kan"

"Yaudah kalo gitu Mama sama Papa langsung pulang aja ya gak mampir dulu soalnya Papa masih ada kerjaan di kantor" sambung Windy berpamitan pada anak dan menantunya.

"Iya Ma hati-hati ya" ucap Rena kemudian ia dan Atta pun bergantian menyalimi Nendra dan Windy.

"Akhirnya pulang juga" ucap Rena yang langsung merebahkan dirinya di kasur setelah mereka memasuki kamar tadi.

"Bersih-bersih dulu jangan langsung tiduran" peringat Atta membuat Rena segera bangkit dari rebahannya dan berjalan menghampiri Atta yang sedang duduk di sofa kamar mereka.

"Tadi kamu bilang mau bawa aku ke suatu tempat emang mau kemana sih? Penasaran banget aku nih" tanya Rena.

"Sembuh dulu baru aku bawa kesana" ucap Atta sambil mengelus puncuk kepala Rena.

Rena mendengus. "Aku tuh udah sembuh tau mending sekarang aja ya kita kesana please" ucap Rena memohon karena ia sudah kelewat penasaran.

"Tapi ini udah sore" ucap Atta saat melihat hari sudah mulai masuk sore dan pastinya jalanan juga sangat padat sekarang.

"Belum gelap juga kok"

Atta menghela nafas dan akhirnya mengangguk, percuma saja ia melarang Rena pasti istrinya itu terus merengek. Salahkan dirinya sendiri kenapa  berucap seperti itu tadi, sudah tau istrinya itu kepoan pasti lah ia akan terus memaksa sampai rasa keponya tertuntaskan. "Siap-siap dulu baru kita berangkat" ucapnya kemudian dengan segera Rena bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.