RENATTA [TERBIT]

04. PERJODOHAN

~Happy Reading~

°° °° °°

Setelah pulang sekolah tadi Rena disuruh siap-siap oleh mamanya karena tamu spesial yang disebutkan tadi akan datang malam ini kerumahnya.

"Udah siap Ren?" tanya sang mama saat memasuki kamar Rena.

Rena berbalik "emang siapa sih ma yang dateng sampai Rena disuruh pake dress ginian terus make up segala, seberapa penting sih tamunya"

(Kira-kira gini lah dress-nya Rena)

"Liat aja nanti yang paling penting sekarang kita turun dulu kebawah soalnya mereka udah dateng" ucap Windy kemudian mereka berdua pun turun ke lantai bawah menemui tamu spesial itu.

Saat sudah sampai dibawah Rena terkejut ketika melihat kehadiran orang yang selalu membuatnya kesal sepanjang hari siapa lagi kalo bukan Atta.

"Lo" ucap Rena tanpa suara yang masih bisa dipahami Atta dan ia mengangguk.

Atta begitu terpukau melihat kecantikan Rena yang berkali-kali lipat lebih cantik dari biasanya.

Cantik banget. Atta membatin dengan mata yang tak henti-hentinya memandang ke arah Rena.

"Rena, sini nak duduk" ucap Nendra dan dituruti oleh Rena.

"Yaampun ini Rena ya Win, cantik banget sih" ucap Nina sambil tersenyum dan dibalas oleh Rena.

"Langsung aja kali ya kita bahas maksud kedatangan kami kesini tiba-tiba" ucap Ilham membuat mereka semua menjadi fokus seketika.

"Jadi maksud kedatangan kami kesini ingin menjodohkan Atta dan Rena sesuai janji kita dulu" ucap Ilham.

Seketika rena terbelalak tidak percaya begitu pun Atta tapi setelahnya ia tersenyum lebar menanggapinya.

"Tunggu, Rena masih gak paham maksud semua ini apa, perjodohan? Rena sama Atta? Yang bener aja dong, gak ada angin gak ada hujan masa tiba-tiba dijodohin" ucap Rena yang masih tidak percaya dengan ucapan Ilham tadi.

"Iya sayang, papa dan om Ilham itu punya janji dulu jika anak kami berdua masing-masing perempuan dan laki-laki maka kami akan menjodohkannya dan benar saja kamu dan Atta lahir jadi sebenarnya perjodohan ini jauh direncanakan sebelum kalian berdua lahir ke dunia" jelas Nendra yang paham akan keterkejutan anaknya.

"Ada-ada aja sih, lagian Rena sama Atta kan masih sekolah masa mau main jodoh-jodohan gini sih" ucap rena memberi alasan lagi, siapa tau orangtuanya dan orangtua Atta berubah pikiran.