53. TENTANG STEFY

2.9K 180 7
                                    

~Happy Reading~

•••

"Ini rumah siapa?" tanya Rena ketika mereka berada tepat di depan rumah mewah bertingkat 2 dengan halaman yang luas itu.

"Ini rumah siapa?" tanya Rena ketika mereka berada tepat di depan rumah mewah bertingkat 2 dengan halaman yang luas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Image)

"Rumah kita" jawab Atta santai sambil membuka kunci rumah itu.

"Ayo masuk" lanjutnya membawa Rena masuk ke dalam rumah mewah itu.

"Gimana menurut kamu bagus gak rumahnya? Aku khawatir kalo gak sesuai keinginan kamu" tanya Atta memastikan rumah ini nyaman dan layak untuk istrinya.

"Bagus banget aku suka" jawab Rena sambil tersenyum ke arah Atta.

"Maaf ya karena aku belum cari asisten rumah tangga tapi secepatnya aku bakal cari kok biar kamu gak capek"

Rena menggeleng."Nggak papa kok, santai aja"

"Oh iya kalo kita pindah ke sini, apartemen gimana?" tanyanya.

"Ya biarin aja kosong yang penting kamu gak diganggu lagi sama teror sialan itu" jawab Atta.

"Makasih ya, kamu jadi ngelakuin hal ini cuma karena aku" ucap Rena tak enak hati.

Atta tersenyum menanggapinya dan membawa Rena ke dalam pelukannya. "Sama-sama, lagian juga aku emang udah dari jauh-jauh hari siapin kepindahan kita kesini"

"Jadi maksud kamu sebenarnya kita emang mau pindah ke rumah ini" ucap Rena dan diangguki oleh Atta.

"Mau liat ruangan lain gak" tawar Atta dan tentu saja langsung ditanggapi semangat oleh Rena.

Kemudian mereka berdua pun berjalan menuju lantai dua menggunakan lift yang ada dirumah itu, sebenarnya ada sih tangganya tapi Atta lebih memilih menggunakan lift supaya Rena tidak capek berjalan sambil membawa anaknya yang ada di dalam perut itu.

Tanpa mereka sadari di luar rumah ada sepasang mata yang melihat interaksi keduanya dengan tatapan tajam dan penuh dendam.

"Lo bisa lari dari tempat sebelumnya tapi Lo gak bisa lari dari gue karena sampai kapanpun Lo harus balas kematian orang yang gue sayang...dengan nyawa Lo" ucap orang itu penuh penekanan di setiap kalimatnya.

∆∆∆

"Ish kenapa sih Atta masih kerja juga jam segini, padahal gue udah ngantuk banget tapi kan gak bisa tidur kalo gak dipeluk dulu" ucap Rena sambil menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang