40. AMNESIA?

4.1K 222 0
                                    

~Happy Reading~

•••

"Aku kan udah makan jadi sekarang giliran kamu yang makan" ucap Rena pada Atta.

"Nanti aja dulu Yang, aku masih kenyang nih"

"Kenyang apaan, aku aja gak ada liat kamu makan dari kemaren, jangan coba bohongin aku ya" omel Rena.

Atta tersenyum menanggapi omelan Rena itu, akhirnya istrinya kembali seperti sebelumnya lagi.

"Tapi suapin aku ya" pinta Atta.

"Iya aku suapin. Aku tau kok kamu pasti belum makan dari kemaren" ucapnya lalu mulai menyuapi Atta.

"Udah lama banget aku gak ngerasa di suapin sama kamu" ucap Atta disela-sela makannya.

"Seinget aku selama ini kamu kalo makan aku suapin terus deh entah di rumah ataupun di sekolah" ucap Rena mengingat bahwa selama ini Atta makan selalu disuapi olehnya.

"Ah tau ah pokoknya aku kangen di suapin sama kamu" ucap Atta membuat Rena tersenyum karena melihat tingkah suaminya itu.

"Suapan terakhir." Rena menyodorkan sendok dan dengan senang hati Atta menerimanya.

"Kamu gak sekolah hari ini?" tanya Rena karena melihat Atta yang masih santai padahal jam sudah menunjukkan waktunya sekolah.

Atta menggeleng.

"Kenapa? Kamu kan udah gak masuk sekolah sejak aku masuk rumah sakit lho" ucap Rena karena selama dirinya di rawat di rumah sakit selama beberapa hari ini Atta memutuskan untuk izin dari sekolah demi menemaninya.

"Aku mau temenin kamu disini sampai sembuh nanti lagipula mau aku sekolah atau enggak ya gak ada pengaruhnya juga sih toh aku juga pasti bakal lulus kok secara kan itu sekolah punya Ayah jadi terserah aku dong"

Rena mendengus. "Bener kata Alana, sombong banget Lo"

Cup...

Tiba-tiba Atta mencium bibir pucat milik Rena. Sontak Rena pun terkejut karena kecupan tiba-tiba yang Atta berikan.

"Nyebelin banget sih kamu pake cium-cium segala lagi"

"Kamu tadi bilang Lo, inget kan gak boleh pake panggilan Lo-gue lagi" ucap Atta santai.

"Itu kan cuma contoh bukannya aku mau bilang lo-gue sama kamu"

"Sama aja kamu bilang pake mulut kamu sendiri"

"Terserah, kamu nyebelin pokoknya" ucap Rena lalu memalingkan wajahnya dari Atta.

"Ngambek nih ceritanya" ucapnya sambil menoel-noel pipi Rena.

"Jangan pegang-pegang"

"Yaudah peluk aja kalo gitu" ujarnya lalu memeluk tubuh Rena.

"Atta" pekik Rena.

CEKLEK...

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok Doni disana.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang