36. KEHILANGAN

4.5K 256 3
                                    

~Happy Reading~

•••

"Lo apain istri gue, hah!!!" teriak Atta sambil mencengkram kerah seragam Doni saat ia sampai di rumah sakit.

"Tenang Ta, inget kita sekarang lagi dirumah sakit" ucap Ezar memperingati Atta.

Atta menoleh dan menatap tajam ke arah Ezar. "Lo bilang tenang disaat istri gue di dalam sana lagi mempertaruhkan nyawa, gila Lo!!" teriaknya.

"Bukan gitu maksud gue. Lo harus  tenang, bukan cuma Lo aja yang khawatir sama keadaan Rena tapi kita juga" jelas Ezar.

"Dan untuk Lo, Don. Mending Lo pulang aja dari sini daripada tambah ribet nanti" Ezar menyuruh Doni yang masih diam termenung dengan baju berlumuran darah itu agar pulang saja. Ia tidak mau ada keributan disitu yang pastinya disebabkan oleh Atta jika Doni tidak segera pergi.

"Gue gak akan pergi sebelum Rena baik-baik aja" ucap Doni pelan.

Atta yang mendengar perkataan Doni itu pun langsung menarik kembali kerah baju cowok itu. "Pergi dari sini!! Lo gak dibutuhin disini dan ingat karena Lo istri gue jadi kaya gini!!" teriaknya. Jujur saja saat ini Atta sangat kalut dan tidak bisa mengontrol emosinya sama sekali, ia sangat takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada istri dan calon anaknya.

"Gue mohon Don, mending Lo pergi dari sini dan sebelumnya makasih karena udah bawa Rena kesini" ucap Olin yang juga menyuruh Doni agar pergi.

"Gue gak akan pergi" keukeuh cowok itu.

Tak berselang lama orangtua Rena maupun Atta pun datang dengan raut wajah khawatirnya yang terlihat jelas.

"Gimana keadaan Rena, dia baik-baik aja kan?" tanya Windy yang langsung menghampiri sang menantu.

Atta menggeleng tanda tak tau karena sedari tadi dokter yang menangani Rena belum keluar dari ruang IGD.

Nendra menoleh dan mendapati Doni juga ada disitu. "Doni" ucap.


Doni mendongak. "Om Nendra"

"Lebih baik kamu pergi dari sini, saya tidak mau Rena kenapa-napa lagi jika ada kamu di sekitarnya" kali ini Nendra langsung yang mengusir Doni dari situ. Jujur ia tadi sempat terkejut melihat Doni yang juga ada disitu, padahal ia kira Doni tidak akan mengetahui keberadaan Rena lagi setelah 4 tahun yang lalu ia membawa Rena ke luar negeri tapi ternyata perkiraannya salah Doni ternyata hadir kembali di kehidupan putrinya.

"Saya gak akan pergi sampai Rena sadar Om" ucap Doni masih tetap pada pendiriannya.

"Saya tidak memberi kamu pilihan untuk tetap disini tapi saya minta kamu untuk pergi dari sini, kalau kamu masih tetap pada pendirianmu jangan salahkan saya kalau memakai cara kasar" ucap Nendra tanpa melihat ke arah Doni.

"Apa benar-benar tidak ada kesempatan lagi buat saya Om untuk  kembali sama Rena"

"Tidak akan ada lagi. Saya pun menyesal akan tindakan saya dulu mengenai hubungan kalian berdua"

"Jadi sekarang saya sebagai Papa nya Rena meminta agar kamu pergi dari sini dan tidak mengganggu anak saya lagi karena bagaimana pun Rena sekarang sudah menikah dan memiliki suami yang selalu menjaga dia" lanjut Nendra.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang