58•LUPAIN GUE

3.9K 215 9
                                    

~Happy Reading~

•••

"Alhamdulillah, Lo udah sadar Ren. Kita khawatir banget tau gak karena Lo gak bangun-bangun" ucap olin. Saat ini para sahabatnya sedang berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk Rena.

"Kita juga kasian sama Atta karena semenjak Lo koma, dia bener-bener kaya orang gila di pinggir jalan sampai gue sendiri aja takut deket sama dia" timpal Alana sambil bergidik ngeri.

Rena terkekeh mendengar ucapan Alana, ia pun merasakan hal yang sama dengan sahabatnya itu. Hal pertama yang ia lihat dari Atta setelah sadar adalah penampilannya yang sangat acak-acakkan dan tidak terurus apalagi berat badan Atta yang juga ikut turun drastis.

"Terus ya Ren, Atta juga sering ke club lho" celetuk Kenzie mengompori Atta.

Sontak Atta membulatkan matanya karena ucapan Kenzie. "Lo jangan buka-bukaan goblok" bisiknya yang hanya dibalas cengiran dari Kenzie.

"Bener gitu?" tanya Rena dengan tatapan tajamnya.

Atta menggaruk tenguknya yang tak gatal lalu mengangguk pelan.

Rena menghela nafas. "Aku gak nyalahin kamu kok, aku tau kamu pasti menderita juga karena keadaan aku kemaren tapi lain kali aku gak akan toleransi lagi kalo kamu masih pergi kesana"

Atta mengangguk cepat. "Aku janji gak akan kesana lagi. Kemaren aku kesana juga karena udah putus asa banget" jujurnya. Memang Atta selalu begini jika ia sudah dibatas level kesedihannya maka ia akan melampiaskannya menggunakan minuman yang ada disana. Terhitung sudah 2 kali, yang pertama saat Rena keguguran waktu itu dan yang kedua saat Rena koma kemaren itu pun hanya sekali dalam 3 bulan itu.

"Jadi gimana nih kondisi ponakan gue di dalem sini" ucap Kenzie berniat ingin menyentuh perut Rena tapi ia kalah cepat dengan Atta yang langsung memelintir tangannya.

"Eh eh sakit bangsat" umpat Kenzie sambil meringis.

"Makanya jangan coba-coba nyentuh istri gue" ketus Atta dengan tatapan tajamnya.

"Reflek kali, lagian gue lupa kalo pawangnya nyeremin" ucap Kenzie pelan tapi masih bisa di dengar oleh Atta.

"Alhamdulillah sehat kok Ken" jawab Rena atas pertanyaan Kenzie tadi.

"Oh iya Keenan mana? Dia gak ikut ya?" tanya Rena karena ia tidak melihat kehadiran Keenan disitu.

Mereka semua serempak bungkam tanpa niat menjawab pertanyaan Rena terutama para lelaki yang ada disitu.

"Keenan lagi sibuk ya sampai gak ikut kesini" ucap Rena yang langsung diangguki oleh mereka semua.

"Wajar sih namanya juga anak kuliahan jadi pasti sibuk banget kan" ucapnya yang langsung diangguki mereka lagi.

Alasan Keenan tidak ikut bukannya karena sibuk dengan urusan kuliah seperti yang Rena katakan tapi ia sedang menemani Gaga untuk mengawasi pelaku peneroran Rena yang sudah mereka ketahui beberapa waktu yang lalu.

∆∆∆

"Kita disini aja ya, udaranya juga sejuk" ucap Atta yang membawa Rena ke taman rumah sakit sore itu selepas teman-teman mereka pamit pulang tadi.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang