~Happy Reading~
•••
"Yang, aku hari ini diminta Ayah buat ke kantor. Gak papa kan kalo aku tinggal kamu sendirian di rumah" ucap Atta karena tiba-tiba Ilham tadi menghubunginya untuk datang ke kantornya.
"Weekend gini"
Atta mengangguk.
"Yaudah deh kalo gitu"
"Kalo aku jalan ke mall bareng Olin sama Alana boleh gak?" tanya Rena, pasalnya ia akan sangat bosan jika sendiri di rumah tanpa Atta karena selama hamil ini ia sangat lengket dengan Atta tidak bisa ditinggal barang sebentar oleh suaminya itu.
"Suruh Olin sama Alana yang jemput kesini"
"Pasti aku suruh mereka jemput aku, makasih ya udah bolehin" ucap Rena lalu mencium pipi Atta.
Seketika Atta tersenyum saat Rena tiba-tiba mencium pipinya tadi.
"Kamu kenapa? Jangan bilang kamu salting aku cium" tebak Rena dan diangguki Atta.
"Kebiasaan deh aku puji dikit, aku cium dikit udah salting aja" ucap Rena.
"Tapi gemes" lanjutnya yang membuat Atta bertambah salah tingkah.
"Yang, kamu harus tanggung jawab" ucap Atta sambil memegang kedua pipinya yang sudah semerah tomat.
"Tanggung jawab apa?" tanya Rena dengan senyum geli karena melihat tingkah Atta.
"Tanggung jawab karena kamu telah membuat hatiku dag dig dug" jawab Atta langsung memeluk Rena.
"Nggak jelas"
"Udah ah buruan sana siap-siap tadi katanya disuruh Ayah ke kantor, ini udah jam berapa coba, nanti telat lagi" ucap Rena yang membuat Atta dengan segera beranjak dari kasur.
"Inget, nanti kalo mau jalan suruh Olin sama Alana yang jemput ya" peringat Atta.
"Iya bawel, udah ah sana buruan siap-siap" ucap Rena lagi, setelahnya Atta berjalan menuju kamar mandi.
Setelah bersiap-siap tadi Atta pun pamit untuk pergi ke kantor dan dengan segera Rena pun bersiap-siap juga karena sesuai rencana hari ini ia akan pergi jalan-jalan bersama sahabatnya.
∆∆∆
"Kita mau kemana dulu nih" ucap Alana saat mereka sudah berada di mall.
"Makan dulu kali ya, setuju gak Rena" ujar Olin sambil menyenggol lengan Rena yang berada di tengah-tengah mereka.
Rena tak menjawab pertanyaan teman-temannya, ia memilih diam dengan tangan yang bersedekap.
"Lo kenapa diam sih, Ren?" tanya Olin karena tidak biasanya sahabatnya itu akan diam jika mereka sedang pergi bertiga.
Rena seketika menghentikan langkahnya. "Gue kesel sama Lo berdua, katanya mau hangout bertiga tapi kok malah ajak Bian sama Ezar sih" ucapnya. Ia diam sedari tadi ternyata karena kesal pada Olin dan Alana yang tiba-tiba mengajak Bian dan Ezar untuk ikut bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATTA [TERBIT]
Romance(Telah terbit dalam bentuk ebook di penerbit Eternity Publishing) ⚠️⚠️⚠️ Sederhananya tentang perjodohan antara Atta si ketua geng motor terkenal CYCLOPS dengan Rena si ketua OSIS galak. Atta yang awalnya sangat dingin dan cuek berubah menjadi bucin...