35. TERUNGKAPNYA MASA LALU

3.9K 241 9
                                    

~Happy Reading~

•••

"Kita hari ini ada kunjungan ke SMA HARAPAN ya Ren" ucap Seno memberitahukan pada Rena.

"Terus kenapa? Kan gue udah bukan ketos lagi jadi sampain aja ke ketos yang baru" ucap Rena karena sejak seminggu yang lalu ia sudah resmi melepas masa jabatannya sebagai ketua OSIS.

"Yang ngehadirin ini harus purna OSIS Ren jadi mau gak mau Lo harus ikut hadir juga disana dan yang hadir purna OSIS semua" jelas Seno.

"Yaudah deh tapi gue izin dulu sama Atta" ucap Rena lalu berniat menuju kelas Atta untuk izin tapi langsung di tahan oleh Seno.

"Gak usah izin segala lah Ren kaya sama suami aja deh pake izin-izin segala" ucap Seno.

Emang suami gue kali. Ucap Rena dalam hati.

"Kalo gue gak izin nanti dia nyariin, mau tanggung jawab Lo kalo diamuk sama Atta" ucap Rena.

"Tapi kita nanti bisa telat Ren, kita gak punya banyak waktu nih jadi harus buru-buru" ucap Seno.

Rena menghela nafas, ia yakin jika tidak izin pada Atta pasti suaminya itu akan heboh mencarinya nanti.

"Yaudah deh buruan, eh tapi cuma kita berdua aja gitu, ketos yang baru gak ikut?" tanya Rena saat menyadari hanya mereka berdua saja yang kesana.

"Kan cuma purna OSIS yang ikut bukan anggota OSIS yang baru" jawab Seno, kemudian mereka berdua pun berangkat menuju SMA HARAPAN sesuai apa yang Seno katakan tadi.

Saat sampai disana Rena baru menyadari bahwa SMA HARAPAN adalah sekolahnya Doni dan kemungkinan besar ia akan bertemu dengan Doni jika tidak beruntung.

Dan benar saja baru juga berjalan beberapa langkah ia sudah bertemu dengan Doni beserta keempat temannya yang lain.

"Kok Lo bisa ada di sekolah kita sih Ren?" tanya Doni saat menghampiri Rena.

"Gak penting buat Lo tau" ketus Rena lalu berniat berjalan mengejar Seno tapi lebih dulu ia dihadang oleh Iqbal.

"Bisa gak sih jawabnya baik-baik kalo ditanya tuh" seru Iqbal sambil memandang tajam ke arah Rena.

"Gak usah kasar sama dia" ucap Doni yang menatap tajam juga ke arah Iqbal.

"Jangan bego Don" sarkas Iqbal lalu berjalan pergi dari situ meninggalkan mereka.

Doni menoleh kearah Rena. " Lo gak papa kan?" tanyanya.

Rena mengangguk kemudian berjalan pergi dari hadapan Doni dan teman-temannya.

"Gue masih nggak percaya Rena masih hidup" ucap Jerry salah satu anggota inti AMORFOS yang ada disitu.

"Gak ada yang bilang kalo Rena itu udah mati" ucap Doni.

"Inget Don, hilangin perasaan cinta Lo sama Rena karena sampai kapanpun Rena bukan lagi milik Lo" tambah Devan.

"Gue udah berusaha buat lupain dia tapi anehnya gak bisa gue masih bener-bener cinta sama Rena" ucap Doni sambil memandang Rena yang sudah hampir tak terlihat itu.

RENATTA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang