Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√

PART 01

Era Kuno

Bangun di tempat yang tidak dikenalnya, dia ketakutan setengah mati. Jungkook saat ini sedang berbaring di tempat tidur antik tradisional.

Hari ini dia bangun dari tidur seperti biasanya.  Tapi dia merasakan semuanya berbeda.

Membuka matanya, rasanya sangat berat. Dia kemudian ingat bahwa dia banyak menangis kemarin. karena novelnya.

Mata yang sangat bengkak menatap langit-langit lalu melirik ke sekeliling ruangan. Dia bisa melihat banyak artefak korea kuno di sekitarnya.

"Apa yang terjadi?" jungkook berbisik pada dirinya sendiri.

Dia tiba-tiba tersenyum memikirkannya,

'mungkin aku sedang bermimpi, ayo tidur lagi.'

Tiba-tiba, ada suara samar di telinganya, diakhiri dengan nada hangat dan lembut. Nama "Jung er" diulang-ulang.

Bahunya diguncang dengan lembut oleh seseorang, tetapi Jungkook hanya merasa panas dan lelah.  Matanya perih dan perih.

'Siapa yang berbicara denganku?'

Jungkook berpikir tanpa sadar tetapi tiba-tiba dia baru sadar, bagaimana mungkin ada orang lain di kamarnya ketika dia pada dasarnya hidup sendiri.

Takut sampai dia bisa merasakan matanya mulai berlinang air mata. Memikirkan seseorang telah masuk ke kamarnya sangat menakutkan.

Tiba-tiba, dia mendengar suara yang menenangkan mungkin milik seorang wanita tua. Jungkook dapat mendengar bahwa para wanita itu benar-benar menangis dari suaranya yang sedikit bergetar.

"Jung er bangun ibu ada di sini. Tolong jangan membuat ibu khawatir."

Jungkook menahan rasa sakit di kepalanya dan berjuang keras untuk membuka matanya.

Di depannya, ada seseorang dengan kecantikan yang menawan meskipun dia tampak seperti berusia empat puluhan.

Dia mengenakan pakaian tradisional Joseon, pakaian yang dikenakan pada dinasti joseon kuno.

"Jung er putraku apakah kamu baik-baik saja? Apakah masih sakit? Mengapa kamu membuat kami khawatir? Ayahmu sangat khawatir."

Di belakang wanita itu, ada juga beberapa orang dengan kepala tertunduk terlihat sangat mirip dengan pelayan.

Pada saat ini, mereka semua menatapnya dengan mata khawatir, seolah-olah mereka menunggunya untuk menjawab pertanyaan itu.

Dilempar dengan banyak pertanyaan, Jungkook menjawab kembali dengan pertanyaan.

"Kamu siapa?" Pertanyaan ini membuat mereka semua kaget terutama para wanita di depannya.

"Kamu tidak ingat ibu? Oh putraku. Cepat panggilkan tabib!"

Wajah para wanita itu langsung ditutupi dengan emosi yang sangat khawatir.

'Apakah aku melakukan perjalanan waktu ke era kuno? Tapi kenapa?  Aku bahkan tidak membaca seluruh buku!  ditambah!  tidak melihat karakter bernama jeon jungkook meski nama nya dengan nama dirinya Di dunia modern tapi dalam novel.  Aku tidak tahu Apa yang harus aku lakukan?'

Kepala yang dipenuhi banyak pertanyaan membuatnya pusing. Dia memutuskan untuk bertanya kepada wanita tua itu tentang identitasnya.

Kedatangan tabib menghentikan pertanyaannya. Tabib kemudian memintanya untuk membuka denyut nadinya untuk memeriksa kondisinya.  Jungkook melakukannya tanpa penundaan.

"Tuan muda sebenarnya menderita kehilangan ingatan. Dia jatuh dari tempat yang tinggi kan? Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Biarkan tuan muda mengingat semuanya sendiri. Saya akan meninggalkan resep untuk lukanya."

Begitu tabib pergi, "ibunya" bergegas ke sisinya dan berkata,

"Tidak apa-apa jika kamu tidak ingat ibu selama kamu sehat." Jungkook tiba-tiba merasa murung karena kebaikannya. Dia tiba-tiba merindukan ibu kandungnya.

Frustrasi oleh perjalanan waktu yang tiba-tiba, dia berteriak dalam benaknya.

'Tuhan. Mengapa Anda tiba-tiba memindahkan Ku ke dunia kuno? Kenapa aku?'

Tanpa ragu-ragu, ibunya memeluknya sambil mencoba menenangkan pria itu.

"Maaf sudah membuatmu khawatir. Aku tidak bermaksud. Err, ibu bisakah kamu membantuku mengingat semua hal yang telah aku lupakan?"

"Sepertinya kamu benar-benar lupa segalanya."  Dia menjawab dan dengan lembut membelai pipi Jungkook dan mengangguk.

"Jung er jangan khawatir. Ibu akan membantumu mendapatkan kembali ingatanmu."

Jungkook menyadari bahwa dia saat ini berada di Dinasti joseon. Selama pemerintahan Dinasti Joseon, Korea mengalami masa damai dan kemakmuran yang menjadikannya salah satu negara paling kuat di dunia. Periode waktu ini kadang-kadang disebut sebagai Zaman Keemasan korea Kuno. Matanya tiba-tiba melebar ketika dia mengingat bahwa era dia ditransmigrasikan, adalah di mana sang jenderal ada dan segera mati.

'Haruskah aku menyelamatkannya? Atau haruskah aku membiarkan plot itu berulang?'