Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√

PART 09

Manor > itu artinya rumah kebangsawanan ya.

Menteri Jung Manor

Hari- Hari Jungkook berlalu tanpa melakukan apapun.  Dia merasa sangat membosankan.

Menghabiskan waktu dengan buku-buku kuno dan menyulam agak sulit.

Jadi dia berencana pergi ke kota untuk menonton pertunjukan bayangan.

Matahari bersinar begitu terang memaksa jungkook untuk bangun. Menutupi mulutnya yang menganga, dia melihat sekeliling kamarnya mencari Qiqi.

Hari ini Jungkook mengenakan Hanbok kuning dengan pakaian gorden putih. Warnanya sesuai dengan cuaca karena hari ini matahari bersinar sangat terang.

Meninggalkan manor, ibunya menyuruhnya naik kereta untuk tidak berjalan-jalan seperti biasanya.  Dia tidak punya pilihan selain mengikuti instruksi ibunya.

Jungkook dan Qiqi akhirnya tiba di teater kuno.  Dia tidak menyangka akan ada banyak orang.

Saat menonton, dia juga melihat beberapa dari mereka bermain petasan. Permainan itu segera menarik perhatiannya dan dia lupa bahwa dia telah meninggalkan Qiqi di teater.

Menontonnya dengan wajah penasaran dia berbisik, "Ini sama dengan kembang api di dunia modern."

Tiba-tiba, kerumunan mulai mengerumuninya. Dia mencoba untuk keluar dari sana tapi tiba-tiba sebuah tangan menahan pinggangnya.

Jungkook sangat terkejut sehingga dia mencoba menyingkirkan tangan itu darinya. Tetapi ketika dia melihat ke bawah, ada pisau kecil di samping pinggangnya. Takut para pria akan melakukan sesuatu yang terburuk, dia dengan cepat berkata, "aku punya uang, Anda dapat mengambil semuanya. Tolong lepaskan aku"

Tapi pelakunya menjawab, "Tentu tapi pertama-tama mari kita pergi dari sini."  Menganggukkan kepalanya begitu cepat karena dia sangat takut. Mereka akhirnya berada di tempat yang sepi. Jungkook mencoba untuk berani dan berbalik untuk melihat orang itu. Tapi sebelum dia bisa melakukannya, orang yang memukul punggungnya membuatnya pingsan, tidak sadarkan diri.

***

Kota Goryeo

Qiqi yang sangat cemas menangis setelah dia mengetahui bahwa tuannya tidak terlihat.  Dia berlari di sekitar teater mencoba menemukan rindunya. Bertanya kepada orang-orang di dekatnya tidak ada gunanya. Peristiwa-peristiwa ini membuatnya berada di ambang kehancuran.

Tidak punya pilihan, Qiqi berlari kembali ke Menteri Jung Manor.

"Apa?! Bagaimana dia bisa hilang! Sudahkah kamu melihat-lihat?!"  Nyonya Jung hampir pingsan mendengar masalah ini tetapi dia mencoba untuk tetap tenang.

Qiqi kemudian menjelaskan kepadanya tentang setiap detail yang dia ketahui.

"Seseorang segera memberitahu Menteri Jung untuk kembali sekarang juga! Beritahu dia tentang kejadian itu secara diam-diam! CEPAT PERGI!"  Nyonya Jung akan kehilangan kesabarannya.  Putranya hilang. Bagaimana dia bisa tenang?

***

Pengadilan Istana

Seperti hari biasanya, para pejabat akan berdiskusi tentang negara dengan penguasa.

Masing-masing dari mereka memberikan pendapat mereka sendiri. Sementara kaisar akan mempertimbangkan semuanya sebelum dia mengeluarkan dekrit. Taehyung juga ada di sana.
Dia dianggap sebagai salah satu pejabat terpenting karena dia memegang kekuasaan militer.  Hubungannya dengan kaisar juga baik. Mereka saling menghormati.

Di tengah diskusi, seorang kasim berjubah hijau bergegas ke pengadilan. Dia dengan cepat membungkuk.

"Maaf Yang Mulia Pelayan ini tidak bermaksud menyela tetapi salah satu istri Mentri punya sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepadanya. Ini darurat."

Mendengar ini, kaisar memaafkannya dan menjawab, "Siapa Mentri itu? Cepat katakan padanya untuk kembali. Mungkin itu masalah yang sangat penting."

Kasim berterima kasih kepada kaisar atas kemurahan hatinya dan secara tidak sengaja memberi tahu Yang Mulia kebenaran karena gugup.

"Itu Menteri Jung. Putranya hilang di tengah ibukota. Nyonya Jung sedang menunggu kehadirannya."

Wajah yang datar mungkin terlihat seperti tidak ada yang salah tetapi hatinya dipenuhi dengan beberapa emosi yang tidak dapat dijelaskan.

"Yang Mulia mentri ini akan pergi dulu. Terima kasih atas kemurahan hati Anda."  Tanpa penundaan, Menteri Jung pergi.

"Kasihan anak itu. Apakah dia tersesat atau sebaliknya?" Kaisar berbisik pada dirinya sendiri.  Itu tidak luput dari telinga Taehyung.

"Yang Mulia, jendral ini akan pergi duluan. Ada hal lain lagi tolong beri tahu kasim untuk memberitahuku nanti."

Taehyung segera pergi. Dia bahkan tidak menunggu izin Yang Mulia. Mengendarai kudanya dengan tergesa-gesa, Taehyung berhenti tiba-tiba di depan istananya dan suaranya yang keras dan keras dapat terdengar.

"Penjaga bayangan cari Jungkook dan memberitahuku keberadaannya sesegera mungkin." Penjaga bayangan menghilang dalam sekejap.

TBC