Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√

PART 22

Gua di Hutan

Mereka berada di dalam gua. Suara kelelawar terbang di sekitar dapat didengar.Di dalam gua itu benar-benar berantakan.

Tiba-tiba gua bergetar, angin mulai bertiup lebih kencang mendorong keduanya.

“Jungkook!” Daku Sin melihat tubuh mungilnya yang bergoyang karena halangan.

Entah dari mana, sebuah pilar besar turun dan memisahkan mereka berdua.

“Sin! Hati-hati!” Setelah keduanya berpisah, kehancuran seolah berhenti.

Jungkook ada di sisi lain gua, sepertinya hutan kecil, penuh dengan bunga dan tanaman.

"Apa yang kamu lakukan di sini?!" Sebuah suara ledakan keras mengejutkannya. Seorang tuan tua tiba-tiba keluar. Dia adalah pemilik gua. Orang tua itu merasakan kedatangan manusia lain saat Jungkook dan Daku Sin melangkah kedalam.

“tetua! Apakah ini tempatmu?” jungkook tidak membuang waktu.

"Ya. Apa yang kamu lakukan di sini?" Orang tua itu bertanya dengan berbahaya.

“Aku di sini untuk memetik satu kelopak bunga teratai seribu tahun. Suamiku jenderal telah diracuni.” Jungkook menjawab tanpa ragu-ragu.

"Kamu tidak bisa memtiknya. Bunga itu terlalu berharga. Itu adalah kerja kerasku. Sekarang kembalilah." Pria tua itu berjalan menjauh darinya.

“Tetua! Aku mohon padamu. Aku akan melakukan apa saja!” Jungkook putus asa.

Pria tua itu menyeringai, dia tahu segalanya tentang identitas Jungkook.

“Kamu bukan dari dunia ini kan?” Jungkook terkejut mendengarnya.

"Bagaimana Anda tahu bahwa?"

"Mencoba mengubah takdirnya telah membuat waktumu berkurang. Kamu akan segera kembali." Hatinya jatuh mendengarnya. Dia tidak bisa mempercayai telinganya. Ini terlalu cepat.

'Bahkan jika aku tidak kembali tidak apa-apa, selama dia aman. Jangan serakah Jungkook.'

"Insiden hari ini terjadi adalah karena kamu. Dia seharusnya mati tahun depan bukan hari ini. Nasibnya telah berubah. Dia harus mati pada hari ini. Untungnya, kamu memiliki keterampilan untuk menghentikan racun." Orang tua itu melanjutkan.

"Jadi itu karena aku?" Air mata lolos dari matanya.

"Kalau begitu biarkan aku menyelamatkannya! Kamu tahu jika dia mati, tidak ada yang akan melindungi negara! Kalian semua akan mati karena perang! Aku bersumpah jika dia tidak bisa hidup, kalian semua juga tidak." sangat marah.

Melihat wanita yang marah di depannya, dia akhirnya menyerah. Dia ingat putrinya yang meninggal karena keserakahannya sendiri. Pria tua itu mengarahkan tangannya ke arahnya. Dan tiba-tiba kelopak bunga muncul di tangannya.

"Kita akan segera bertemu lagi.” Pria tua itu menghilang.

"Terima kasih tetua!" teriaknya.

***

Di Depan Kamp Militer

“Sin terima kasih banyak telah membantuku! Aku pasti akan membalas budimu! Aku akan masuk duluan.” Jungkook bergegas masuk ke kamp militer.

Daku Sin melihat sosoknya perlahan menghilang dari pandangannya, dia bertanya-tanya bagaimana dia bisa mendapatkan bunga itu.

“Jungkook kamu kembali? Taehyung tidak sadarkan diri!” Namjoon mendekatinya dengan cemas.

“Aku punya penawarnya! Ayo selamatkan tae tae!” katanya mencoba tersenyum mencoba melupakan semua kata-kata lelaki  itu.

Jungkook melihat Taehyung tidak sadarkan diri jadi dia mengambil kelopak bunga rebus itu Dan mencobanya sedikit di mulutnya sendiri, rasanya sangat pahit.