Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√

Season 2 : PART 10

Beberapa minggu kemudian, Taehyung tiba-tiba mengundangnya ke festival musim gugur. Sejak interaksi terakhir mereka, mereka tidak berbicara satu sama lain. Jungkook masih akan cemberut ketika dia memikirkannya, tetapi taehyung tidak terlalu buruk. Taehyung tidak memperlakukan dengan cara yang salah, jadi jungkook memutuskan menerima undangannya.

Jungkook berpakaian dengan gaya sederhana namun elegan hari ini. Dia mengenakan jubah putih polos dengan ikat pinggang merah besar. Di sampingnya, tergantung batu giok hijau dan pesona merah. Dengan setengah rambutnya ke atas dan dihiasi dengan bunga krisan merah muda gelap sederhana , dia memberikan perasaan awet muda. Jungkook telah menggunakan sedikit pemerah pipi merah muda di ujung mata dan alisnya.

Hari ini, jungkook tidak mengenakan kerudung. Sudah waktunya baginya untuk perlahan mengungkapkan dirinya. Sekitar musim ini, taehyung akan kembali ke militer sebelum kembali mendekati musim semi.

Untuk memastikan bahwa Taehyung meningkatkan reputasinya untuk mendapatkan dukungan, jungkook harus memainkan perannya sebagai tunangannya. Ini hanya langkah pertama. Jungkook tidak akan membiarkan sejarah terulang. Jika dia mengumpulkan kekuatan yang cukup dari pendukung, mungkin taehyung keluarga tidak akan menghilang secara misterius.

Kali ini, tidak ada pelayan yang menemani jungkook. Taehyung sudah berada di kereta jadi dia hanya harus masuk sebelum keberangkatan. Taehyung mengenakan jubah biru tua dengan ikat pinggang yang sama. Dengan ekor kuda tinggi, rambut hitamnya diikat longgar dengan mahkota emas dan jepit rambut yang serasi. Itu kasual namun bermartabat.

Ketika jungkook masuk, dia mengangkat alisnya. Di matanya, jungkook berpakaian sangat menggoda.
Ikat pinggang hanya mempertegas lekuk tubuhnya, yang sangat disadarinya. Meskipun jungkook tidak berpakaian dengan cara yang provokatif, warna merahnya sangat memikat. Taehyung mengerutkan kening saat jungkook bahkan tidak membawa kerudung.

Melihat bunga krisan di rambutnya, jungkook akhirnya menunjukkan senyum kecil. Jungkook merasa bahwa taehyung bertingkah aneh. Taehyung menatapnya dengan dingin, tetapi sekarang taehyung tiba-tiba tersenyum? Ada apa dengannya?

Jungkook mengabaikan tingkahnya yang aneh dan duduk tepat di seberangnya dan langsung ke pokok permasalahan, "Mengapa Jenderal Kim tiba-tiba mengundang Jungkook keluar?"

"Jenderal ini ingin melihat istrinya untuk terakhir kalinya sebelum pergi besok," kata Taehyung tanpa malu-malu. Pernyataannya sangat blak-blakan. Jika jungkook tidak tahu tentang kenakalannya, dia akan salah mengartikan maksudnya sebagai perasaan yang tulus.

"Siapa istrimu? Kamu membuatnya tampak seperti kamu tidak akan bisa keluar hidup-hidup," jungkook memiliki wajah netral sambil mempertahankan kontak mata dengannya.

"Tidak buruk menghabiskan waktu bersama istriku. Ketika kita masih muda, kamu selalu memintaku untuk membawamu keluar."

Jungkook mengerutkan kening, "Itu sudah di masa lalu. Mengapa mengungkitnya?"

Taehyung mengangkat bahu dengan lembut, "Kenapa tidak?"

Jungkook terdiam dan berbalik untuk melihat ke luar.

Ketika mereka turun dari kereta, taehyung memegang tangannya.

Ketika mereka turun dari kereta, jungkook memegang tangannya. Taehyung menarik tangannya kembali sebagai refleks tetapi taehyung mengencangkan cengkeramannya di pergelangan tangannya. Jungkook tanpa sadar mengeluarkan tangisan kecil dan dia segera melepaskan untuk memeriksanya. Di sekitar pergelangan tangannya yang pucat empat cincin merah terbentuk.

Sambil mengerutkan kening, dia bergumam, "Kamu sangat rapuh dan mudah memar,"

"Kamu mengenggamnya terlalu erat."