Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√

PART 03

Kota Goryeo

Semua orang mulai mendorong satu sama lain untuk memberi jalan bagi sang jenderal. Jungkook terlalu terkejut hingga bibirnya sedikit terbuka dengan Tanghulu di dalamnya.

Dia tidak percaya bahwa dia akan bertemu dengan Jenderal yang dia baca di buku.

Keluar dari pikirannya, Jungkook mencoba berdiri di atas untuk melihat sang jenderal.

"Qiqi apa kamu dengar itu?! Jenderal akan datang! Tapi yang mana Jendral Taehyung itu?"

Qiqi menunduk setelah menunjuk taehyung.  Orang-orang bahkan menundukkan kepala mereka sedikit untuk menghindari kontak mata dengan jenderal berdarah dingin itu.

Tapi Tuan Mudanya melompat untuk melihat sang jenderal.

Di ujung jalan, berdiri dengan bangga Jenderal Kim Taehyung. Dia melihat kerumunan, dan mereka membuat jalan untuk biasa lewat

Taehyung segera memerintahkan tentaranya untuk bergerak maju.

Dia sebenarnya sedang dalam perjalanan ke istana.  Dia diharuskan membuat laporan tentang kepulangannya dan memberi tahu kaisar tentang perang.

Kota yang sebelumnya ramai menjadi sunyi senyap dan mulai berbaris di samping untuk membiarkan sang jenderal lewat.

Dengan wajah datar ia menjalankan kudanya berlari melewati kerumunan. Mata Taehyung tertuju ke jalan.

"Taehyung Er, mereka takut padamu. Mungkin kamu harus mencoba tersenyum sedikit" kata satu-satunya temannya yang bernama Kim Namjoon.

Tiba-tiba, sudut matanya menangkap tangan mungil yang melambai padanya.

Dia benar-benar terkejut dengan tindakannya.  Tapi dia mengabaikannya begitu saja.

Dia memang cantik. Tapi Taehyung lebih geli dengan sikapnya. Dia bisa melihat orang itu tersenyum.

'Siapa dia?  Apakah dia tidak takut padaku?'  Pikir Taehyung.

Bawahan lain juga melihat cara pria itu melambai pada pemimpin mereka. Tapi mereka belum pernah melihatnya sebelumnya.

Jungkook telah membayangkan bahwa sang jenderal akan menjadi tampan. Tapi dia tidak tahu dia akan setampan ini.

"Jenderal jangan salahkan aku jika aku naksir padamu. Tidak! Jungkook kamu di sini untuk menyelamatkannya, bukan menggoda atau berkencan. Kamu harus kembali ke rumah aslimu yang ada di dunia modern." Dia mengingatkan dirinya sendiri. Qiqi memandang Tuan nya dengan aneh.

Setelah pasukan umum menghilang, mereka segera kembali ke rumah.

"Bagaimana aku akan berbicara dengannya? Apakah aku perlu membuat janji untuk bertemu dengannya?" Jungkook bertanya pada Qiqi.

"Tuan janji apa? Qiqi tidak mengerti. Maaf." Qiqi dengan cepat meminta maaf karena tidak memahami tuan nya.

"Tidak ada. Hehe Itu bukan salahmu."  Jungkook berkata dengan canggung.

***

Jungkook entah bagaimana terbiasa dengan kehidupan kunonya. Dia bisa mengatakan bahwa dia baik dalam beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tapi dia masih belum bertemu karakter lain selain sang jenderal. Sambil berpikir keras, sebuah ide muncul. Salah satu plot dalam novel menyerang pikirannya.

'Haruskah aku menjadi mak comblangnya?'

Mengetahui bahwa calon istrinya yang dipilih kaisar tidak cocok untuk jenderal, tidak cocok dengannya.

"Aku akan mengubah segalanya sebelum aku pergi." Jungkook bertekad untuk menyelamatkan sang jenderal.

Qiqi saat ini membantu Jungkook bersiap-siap untuk makan malam bersama keluarganya.

"Suamiku bagaimana harimu di istana?"  Nyonya Jung Eun bertanya sambil duduk.

Menteri Jung memulai, "Hari ini kaisar telah mengumumkan bahwa negara kita akan merayakan ulang tahun Permaisuri minggu depan. Jadi ayah ingin bertanya apakah Jung Er anak kita  ingin menghadiri jamuan ulang tahun?"

Mata Jungkook dipenuhi dengan keinginan.  Ini adalah satu-satunya kesempatan dia bisa bertemu semua keluarga kerajaan yang telah dia pelajari dalam novel.

"Ya ayah aku akan senang. Aku tidak akan mempermalukan mu di jamuan makan. Aku akan menjadi yang terbaik." Jungkook segera mengucapkan terima kasih kepada ayah dan ibunya sambil memeluknya. Dia menghabiskan sepanjang malam memilih beberapa pakaian yang indah.

'Ah benar! Mungkin jenderal juga akan ada di sana." Pikirnya.

Jungkook akan menggunakan kesempatan ini untuk memberitahunya tentang nasibnya.