PART 10

5.1K 420 3
                                    

Rumah Kecil di tengah Hutan

Punggungnya terasa sangat sakit kemudian dia ingat bahwa dia diculik oleh seseorang.

Mencoba membuka matanya tetapi bertemu dengan kegelapan. Dia telah ditutup matanya dan tangannya diikat.

Mata Jungkook langsung berlinang air mata. Dia ketakutan. Menyadari mulutnya bebas, dia berkata, "Aku punya uang jika kamu mau, kamu bisa mengambilnya. Tolong lepaskan aku." Suaranya bergetar.

"Tidak, kami tidak menginginkan uangmu. Kami hanya mengikuti instruksi bos kami. HAHAHA! Apakah kamu takut?"

Bos mereka sebenarnya adalah Pangeran Daku Sin. Daku Sin menculiknya untuk mengancam jenderal saja. Dia tidak berencana untuk menyakitinya.

Ketika dia memukul punggungnya, dia dengan cepat mengangkatnya dengan ala bridal style.

Begitu dia melihat wajahnya, dia akhirnya mengerti mengapa Pria ini menjadi topik hangat.

'Aku ingin tahu apa yang dilihat jenderal dalam dirinya. Jendral Taehyung yang bodoh itu tidak pernah peduli pada seorang laki-laki meskipun kecantikan mereka tak tertandingi.' Daku Sin berpikir dalam hati.

Dia kemudian menginstruksikan salah satu orang yang dia bayar untuk merawatnya sampai jenderal itu datang. Tapi dia tidak tahu bencana akan terjadi.

"Mungkin kita bisa melakukan sesuatu padanya kan? Bos tidak mengatakan apa-apa tentang menyentuh. Mungkin dia juga akan menyentuh nya begitu dia bertemu dengannya. Jadi mengapa kita tidak mencobanya dulu?"

Salah satu bandit berbisik kepada temannya. Mereka terpesona oleh kecantikannya.

Mendengar ini, ketakutan Jungkook meningkat. Dia rela mati jika mereka akan mempermalukan martabatnya.

Mencoba menjauh dari mereka ketika tiba-tiba seseorang membuka penutup matanya. Dia akhirnya melihat para penjahat. Matanya penuh air mata.

Jungkook mencoba memohon kepada mereka mencoba meyakinkan mereka bahwa dia mendapat banyak uang tetapi mereka mengabaikannya.

Entah dari mana pikirannya memancarkan tentang jendral kim

'Jenderal saya minta maaf saya tidak bisa membantu Anda. Sepertinya aku akan kembali ke dunia/rumah asliku lebih cepat. Ibu Ayah aku mencintaimu."

Tiba-tiba, sebuah tangan datang ke arahnya dan meraih jubah luarnya dan merobeknya. Dia ingin melepaskan tangannya tetapi tangannya diikat.

"Tidak! Jangan sentuh aku! Bunuh saja aku!" Merasa tak berdaya, dia berteriak pada para pria sambil menangis.

Tangan lain mencoba merobek jubah terakhirnya. Jungkook hanya bisa memejamkan matanya dengan air mata yang mengalir.

Sebelum tangan bisa merobeknya, tangannya dipotong oleh seseorang.

"Dia sudah bilang tidak tapi kamu benar-benar berani menyentuhnya. Bunuh mereka semua tanpa ampun." Bawahan tidak pernah melihat tuan mereka marah. Dia selalu tetap tenang bahkan selama perang.

"Kami minta maaf Jenderal! Kami tidak tahu dia Teman dekat anda Maafkan kami!" Salah satu bajingan memohon di lututnya sambil menangis.

Tanpa ampun, para penjaga bayangan memenggal kepalanya. Darahnya berceceran di sekitar rumah.

Jungkook merasa mati rasa. Air mata mengalir di pipinya tanpa tanda-tanda akan berhenti. Jungkook tidak pernah merasa takut seperti ini sepanjang hidupnya.

Married to a general(BxB) (Vkook)[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang