13.

155 42 30
                                    

Ting!

Gerakan tangan Dinar terhenti saat HPnya bunyi. Selimut, bantal leher dan tas ranselnya ditaruh ke pojokan tenda. Setelah tadi Dinar membuatkan mi telur komplit secara terpaksa sesuai keinginan Dewo, dia memutuskan untuk beres-beres dalam tenda. Sementara Indri dan Ibet gantian menggunakan dapur dadakan di samping tenda mereka untuk membuat makanan.

Kening Dinar mengernyit. Idang barusan mengiriminya DM sebuah foto.

Ragu-ragu Dinar membuka. Mengunduhnya sedikit lama karena memang sinyal di tempat itu tidak terlalu kuat dalam jaringannya. Lalu, setelah unduhan selesai, kedua alis Dinar terangkat. Mulutnya terbuka sedikit dan mengerjap beberapa kali. Perlahan telunjuknya menyentuh layar. Satu foto yang dikirim Idang terbuka jelas.

Suara blub singkat menandakan Idang kembali mengiriminya DM, terdengar.

Ganteng kan?

Lepas dari rasa terkejutnya, Dinar kemudian mendecih dan menggeleng beberapa kali.

"Gila emang," rutuk Dinar menatap isi obrolannya dengan Idang. "Nggak pake otak si Idang."

Setelah puas merutuk, Dinar mematikan layar HP dan merebahkan diri. Menatap langit-langit tendanya sambil berbantalkan tas ransel. Pikirannya menerawang ke rasa kesal atas DM yang dikirim Idang tadi. Tidak habis pikir. Maksudnya apa? Pikir Dinar lalu kembali mengecek DM Idang.

Dinar kembali membuka mulut. Ekspresinya mengernyit aneh. "Eerghh. Ganteng dia nanya? Ngapain kirim-kirimin gue foto Dewo? Nggak jelas!"

Notif kembali muncul dari Idang. Dinar membaca dengan kening mengernyit dalam.

Yg begituan ditinggalin Inka
Ganteng kan?

Sinting lo!


HHH

Layar HP kembali gelap. Dinar memilih tidak meladeni tingkah edan Idang yang biasanya tidak terjadi. Kalau dipikir-pikir, Dinar jadi penasaran soal hubungan Dewo dengan Inka. Kenapa Idang sampai mengirim DM seperti itu, indirect kiss tentang si sedotan es jeruk dan Inka CS yang tega mencegat Dinar di tangga gedung IPS.

Dinar kembali menghidupkan HP. Kini bukan lagi berbalas DM dengan Idang. Dinar memilih ke eksplor, mengetik akun kaniaintan yang sudah sejak lama diikuti Dinar. Hanya sayangnya akun tersebut tidak balas mengikutinya. Lagi pula, siapa Dinar untuk Inka? Cewek populer yang dulu pernah menjabat leader cheers di SMA Dharma selama dua periode.

Kaniaintan dengan pengikut 4577 dan mengikuti 700 akun. Menyimpan 11 postingan yang kebanyakan adalah foto selca.

Dinar melakukan kegiatan andalannya, yaitu stalking pada semua foto yang diposting Inka. Caption dari setiap foto itu beda-beda. Sekilas menilai, Inka adalah tipe cewek sok puitis yang selalu memposting foto-fotonya dengan caption sepenggal quotes yang entah diambilnya dari google atau hal lain. Namun, rasa penasaran Dinar tertuju pada satu postingan multiple yang ada di paling akhir. Diposting satu setengah tahun lalu dan disukai 11000-an orang.

Telunjuk dan ibu jari Dinar beraksi. Zoom out and in pada foto slide pertama. Itu jelas wajah Dewo yang jadi teman foto Inka. Anehnya, Dewo terlihat sangat bahagia—beda dengan yang sekarang Dinar sering temui. Di situ Dewo tersenyum dan dirangkul oleh Inka. Slide kedua adalah yang sedikit menggugah rasa aneh Dinar. Bukan Dewo dengan Inka, tapi hanya Dewo yang foto berdua dengan Andre. Berlatar membelakangi sebuah konser.

 Berlatar membelakangi sebuah konser

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Between Us [ complete story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang