~~~
"Jadi, itu cewe yang nolak Vino?"
"Cantik sih, tapi kayanya anaknya so banget. Sekelas Vino aja ditolak cuy,"
"Katanya udah punya tunangan?"
"Iya, gue juga denger kalo tunangannya pengusaha."
"Cinta duitnya doang tuh pasti, paling juga tunangannya udah berumur."
"Siapa pun itu cowonya, pasti bakal kalah sama yang berduit bestie."
Saat melangkah di koridor, Flo tentu saja mendengar berbagai bisikan dan juga ucapan para mahasiswa di sekitarnya. Namun, Flo sendiri tampak cuek-cuek saja. Ia malah terkesan tidak peduli, dan juga tidak mau ambil pusing dengan asumsi mereka yang mulai menjalar kemana-mana.
Entah siapa yang memulai, yang jelas kejadian Flo yang ditembak Vino, dan jawaban penolakan darinya, berakhir menyebar luas.
Namun, yang paling Flo tidak suka adalah, mereka sering melebih-lebihkan dari cerita serta kejadian yang sesungguhnya. Coba saja sekarang, citra Flo sendiri seolah seperti perempuan mata duitan yang rela menolak Vino demi uang. Ada yang tau, gosip itu bermula dari mana? Dan, kata siapa?
"Ntar jangan nyesel ya, karena udah nolak Vino."
"Seriusan, gue penasaran deh sama tunangannya dia."
Daripada telinganya terus-terusan merasa panas karena harus mendengar ocehan mereka. Flo pun memilih untuk berjalan lurus ke area parkiran, menunggu kedatangan Denzel yang hari ini akan datang menjemputnya.
Demi apapun, Flo juga tidak tahu-menahu jika ternyata Vino memang se-populer itu di kampus ini.
Apabila dilihat dari segi fisik, oke lah, Flo juga tidak munafik untuk mengatakan Vino tidak tampan. Tapi, apakah kalian pernah merasakannnya? Sekali pun seseorang itu tampan, memiliki fisik yang terbilang sempurna, tapi jika kita sendiri tidak memiliki ketertarikan padanya, ya maka rasa dan kesannya pun akan biasa-biasa saja. Right?
myPrince ✨
Kamu dimana?
Saya didepan, princess.Disaat matanya berusaha mencari keberadaan Denzel, Flo justru salah fokus pada beberapa kumpulan mahasiswa yang terlihat didepannya.
Ada apa?
myPrince ✨
Sampai kapan kamu mau berdiri disitu, hmm?Flo mengerutkan keningnya sesaat, sebelum akhirnya sadar bahwa ternyata Denzel sedang memperhatikannya. Ya, usut punya usut, pemicu para mahasiswa berkumpul didekatnya itu karena keberadaan Denzel yang sedang berdiri didepan mobilnya.
Oh astaga, kira-kira akan ada gosip apa selanjutnya?
Flo berjalan pelan membelah kerumunan di antara mereka yang sepertinya memang cukup penasaran dengan sosok Denzel. Tidak ingin bermaksud sombong, tapi melihat reaksi mereka sekarang, rasanya Flo ingin tertawa paling keras.
Kenapa?
Karena nyatanya, asumsi mereka yang sebelumnya mengatakan itu-ini, seketika dipatahkan begitu saja saat melihat visual Denzel secara langsung.
Mana tadi yang bilang tunangan Flo sudah berumur?
Dan, mana yang tadi merasa penasaran dengan sosok tunangannya?
Nah, ini dia, Denzel Edelsteen, tunangannya.
Sudah puas kah, kalian semua?
Cukup, kalian tidak boleh mengagumi ketampanan Denzel terlalu lama, karena itu tidak baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/309731557-288-k916410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of My Heart [Completed]
FanficBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja, hingga tanpa sadar membawa keduanya terjebak dalam perasaan yang sama. "Sekali lagi, terima kasih?" Mengerti tatapannya, Flo langsung menyerukan namanya. "Flo, Florenza Qiandra." "Yaa, terima kasih...