Tessa menatap sekelilingnya mobil yang tumpangi kini berhenti di sebuah gedung. Tessa telah berubah penampilan menjadi wanita yang berasal dari kelas atas. dimana dress satin hitam dengan kalung berlian yang begitu besar seakan, membuatnya merasa terbenani dengan harga yang begitu mahal hanya untuk sebuah kalung yang terpasang di lehernya.
Tessa tak menyadari bahwa jemes telah lebih turun. Pria itu membuka pintu yang berada di sisinya, satu hal yang membuat tessa terkejut saat pria itu mengulurkan tanganya. Dan mau tak mau tangan tessa yang mengunkan sarung tangan bludru itu meraih tangan james.
Tessa berdiri di samping james. Pria itu juga berpakaian rapi malam ini, rambut yang telah di tata dengan rapi. Jas berwarna hitam dengan sebuah dasi kupu- kupu yang terlihat serasi dengan penampilannya malam ini. Wajah james masih tetap menujukan ekspresi dinginya.
Tessa menghebuskan nafasnya. Ia memindahkan tanganya memeluk lengan james, seperti yang james katakan sebelumnya bahwa mereka harus terlihat seperti suami istri yang saling mencintai. Dan satu hal lagi malam ini namanya bukan lagi tessa tapi Natasha Skywalker.
"Kau sudah siap."
Tessa mengangguk kecil saat james kembali bertanya padanya. Entah, apa yang tessa alami di dalam sana ia hanya akan memainkan peranya sebaik mungkin, dengan menjadi istri James Skywalker malam ini.
Sebuah pintu megah menyambut mereka. Saat kaki tessa dan james melangkah masuk, mata tessa sudah bisa menebak apa alasan james memintanya untuk menggunakan pakaian yang pria itu pilihkan untuknya. Karena terlihat dari para tamu yang datang ke acara ini memang terlihat sangat berkelas, dan ini bukan pertama kalinya tessa datang ke pesta bersama klienya.
"Lihatlah ternyata Tuan james Skywalker juga datang ke acara ini."
Seorang pria yang mungkin saja di perkirkan berusia 60an menghampiri mereka. Tessa hanya terdiam dan memasang wajah datarnya ia menunggu james membuka suaranya.
"Tentu saja Mr. Smirt terhormat apa sekelas Skywalker tak boleh datang ke acara anniversary pernikahanmu?"
"Tentu saja boleh. Tapi, aku melupakan bahwa aku tak pernah menggundangmu datang."
Tessa hanya memperhatikan dua orang ini seperti saling tak menyukai satu sama lain. Terlihat dari nada intonasi dan setiap kata yang di katakan seperti menyimpan makna yang tersembunyi.
"Benarkah tapi sepertinya aku harus menyadarkanmu tuan Smirt bahwa wanita yang kau nikahi. Adalah wanita yang melahirkanku." James menatap smirt ayah tirinya dengan padangan sengit.
"Kau menganggap Dona ibumu? Sungguh pengalaman yang baru kali ini aku dengar. Lihatlah siapa wanita cantik yang kau bawa apa dia salah satu jalangmu?"
Tangan pria tua itu ingin menyentuh tessa. Akan tapi, dengan cepat juga tangan itu di tepis oleh james sendiri.
"Jangan menyentuh istriku." James mencekam tangan Smith dan melepaskannya dengan kasar.
"Tidak bolehkah aku berkenalan dengan menantuku...kapan kau menikah? Apa dia Natasha wanita berasal dari kalangan miskin yang kau nikahi."
Tessa mengeram saat mendengar pria tua itu seperti merendahkan wanita yang menikah dengan james. Tessa memang tak mengenal siapa Natasha istri james sebelumnya tapi, bukankah keterlaluan jika membahas harta di sini.
"Benar sekali perkenalkan aku Natasha Skywalker selamat berkenalan! Daddy?.. Ayah? Harus dengan apa aku memanggilmu Mr. Smith." Tessa menyambut jabatan tangan Mr. Smith ia tak perduli apa james akan marah atas kelancangan yang ia lakukan tapi, tessa sudah tak bisa menahan dirinya untuk membalas kesombongan pria tua di depanya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐀𝐔𝐆𝐇𝐓𝐘 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓𝐀𝐑𝐘
RomanceCERITA AKAN DI PRIVATE SECARA ACAK JIKA INGIN BACA PART LENGKAP DI HARAPKAN FOLLOW DULU. JANGAN DATANG UNTUK PLAGIAT! Tessa Azela wanita yang memilih untuk bekerja menjadi pacar sewaan atau apapun yang berupa sewa. Ia akan di bayar dengan perjam s...