BAB 36

6.5K 143 2
                                    


WARNING!! DAHLAH YANG DEWASA SETENGAH BOCIL BACA AJA DAH.

‘’Kamu yakin mau ikut aku ke sana?’’ James mengusap pipi Natasya yang terlihat bersemangat ingin melihat markas James.

‘’Apa wajah terlihat sangat tak menyakinkan?’’ Natasya kembali bertanya ke pada James suaminya yang terlihat begitu meragukannya.

‘’Bukan  begitu, hanya saja. aku pikir tempat itu akan membuatmu merasa bosan, di sana itu semua manusianya kayak robot! mereka jarang berinteraksi, dan semua pria di sana itu kaku .... tidak sepertiku, yang lembut kepadamu.’’ James terus menjelaskan semua kejelekan yang membuat Natasya akan mengurungkan dirinya untuk pergi.

‘’Untuk apa aku berinteraksi dengan mereka? Aku juga tak perduli seberapa kaku perlakuan mereka semua kepadaku, aku hanya ingin melihat suamiku bekerja. hanya itu saja! tapi sepertinya, kau terlihat cemburu.’’ Natasya mengangkat satu alisnya mencurigai James.

"Baiklah, Nyonya besar Skywalker mari kita pergi.’’James mencium bibir istrinya dengan singkat sebelum tangannya dengan perlahan meraih tangan Natasya dan menggenggamnya dengan erat.

James membukakan pintu untuk Natasya istrinya sebelum ia ikut masuk dan duduk di samping Natasya. James mengunakan supir pribadi, dengan dua mobil bodyguard yang ada di depan dan dibelakangnya. James tak ingin mengambil resiko lagi dengan pergi sendirian membawa Natasya, James hanya ingin istrinya aman bersamanya. Meskipun, musuh James bisa kapan dan dimana saja muncul.

James terus mengusap permukaan tangan Natasya, menyandarkan kepalanya di bahu Natasya istrinya. Selama seminggu ini hubungan mereka semakin membaik tak ada lagi pertengkaran yang terjadi di antara keduanya tentu saja, James berharap tak ada lagi. Ia hanya ingin hidup dengan tenang bersama dengan Natasya dengan anak mereka yang masih James harapkan kedatanganya.

‘’Aku dulunya selalu berpikir menjadi penjabat tinggi sangatlah membosankan. Kemana-mana ia harus membawa bodyguard bersamanya .... tapi, lihatlah sepertinya aku juga merasakan hal itu sekarang karena suamiku yang begitu berpengaruh menyalahi penjabat.’’

Natasya membelai pipi James yang begitu manja padanya, Natasya menyukainya ia tak pernah merasakan risih akan hal yang James lakukan. karena bagi Natasya, ia memiliki kewajiban itu selama James tak mencari wanita kenyamanan pada wanita lain.

‘’Maaf membuatmu tak nyaman akan semua ini.’’ James mengangkat kepalanya dari bahu Natasya, menatap mata Natasya yang selalu membuat James merasa teduh. Ia menemukan rumah yang benar-benar membuatnya ingin selalu pulang.

"Berhentilah bersikap melow seperti itu! Kau terlihat seperti sedang berakting." Natasya menghancurkan adegan romantis yang seharusnya menguras air mata.

"Yeah kau memang pantas jadi Istrinya James Skywalker." James memasang wajah malasnya, baru saja ia mencoba untuk bersikap romantis apa daya James dan Natasya sama- sama orang yang kaku. mereka hanya romantis saat di atas ranjang saja.

Mobil James tiba di markasnya. James sebelumnya, sudah memberitahu kepada Geo untuk merapikan semua benda yang ada di markas. Dan meminta mereka semua menyambut Natasya, dengan sebaik mungkin. Tetapi perasaan James sedikit tak aneh entah kenapa, ia tak percaya dengan Geo yang menjawab okay saja.

Kakinya melangkah bersama Natasya yang juga terlihat bersemangat saat pintu terbuka. Bunyi suara terompet serta ledakan confetti membuat James dan Natasya terkejut, mata James melihat semua anak buahnya berpakaian aneh dengan warna mencolok serta benda yang terbuat dari bulu angsa terpasang dileher mereka.

"Selamat datang kakak ipar." Geo menyambut James dan Natasya ia membuka kacamata pinknya dan menunjukan senyum terbaiknya.

Natasya mencoba untuk menahan tawanya. Ia mengira semua anak buahnya James akan menyeramkan seperti film mafia pada umumnya. Tapi, setelah ia melihat sendiri semua ke random yang terjadi Natasya pikir ia hanya terlalu berlebihan.

𝐍𝐀𝐔𝐆𝐇𝐓𝐘 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓𝐀𝐑𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang