ABSEN UMUR KALIAN DISINI!!
Kalian siap menikmati kegilaan dari seorang REN ALZADA?🤸♂️
===•===
⚠WARNING!!!
THIS STORY CONTAINS HARSH SPEECH, SEX, OBSESSION, HARASSMENT, AND VIOLENCE.
===•===
RED FLAG AREA🚩
===•===
SHUT UP AND WATCH.
===•===
STUCK IN THE DARK.
===•===
“I was born from a pair of humans who are full of wounds.”
~Ren Alzada.===•===
“Straighten your body.”
“Look at the target in front of you.”
“Hands up and—”
DORR! DORR!! DORR!!!
“Shot.”
Tiga buah peluru secara beruntun tepat mengenai target. Suara tepukkan tangan penuh kebanggaan mulai terdengar. Dan itu berasal dari pria yang memberikannya arahan meskipun tidak dia dengarkan. Juga, pria berstatus ayahnya. Arlanzyan Eros Bratadikara.
Arlan mendekati sang putra lantas berucap, “perfect!”
Cowok berusia 17 tahun itu terlihat menaruh pistolnya. Melepaskan sarung tangan hitam dan memundurkan kacamatanya. Menatap datar kearah pria paruh baya yang kini berdiri dihadapannya. Arlan terkekeh pelan. Dia menepuk bahu kekar putranya.
“Sudah cukup bermainnya. Keluar, ada yang ingin daddy bicarakan.” Kata Arlan.
“Ini kali terakhir daddy memasuki ruanganku tanpa izin,” balasnya lantas pergi mendahului. Arlan menatap punggung sang putra kemudian tertawa kecil.
“Dia benar-benar putraku,” gumamnya lantas menyusul sang putra.
Dia, Ren Alzada. Putra sulung Mollavina Amora dan Arlanzyan Eros Bratadikara yang kini sudah tumbuh remaja. Dia pintar, multi talented, dan sialnya menjadi cowok terpopuler di SMA Laskar Arimbi karena prestasi dan tampangnya. Namun ada satu kekurangannya. Yakni tidak memiliki teman. Suka menyendiri, cuek dengan sekitar, dan malas bergaul membuat siapapun tidak berani mengajaknya berteman. Jangankan mengajaknya berteman, mengajak Alzada berbicara saja mereka tidak bisa. Lirikan tajam dari sepasang netra coklat tua dibalik kacamata itu, membuat siapapun yang dilirik olehnya ketakutan. Bahkan para cewek yang menjadi fans beratnya. Mereka hanya berani memotret Alzada diam-diam. Untuk berdekatan, mereka tidak memiliki nyali sebesar itu.
Meskipun begitu, tetap saja banyak cewek yang dengan berani mengungkapkan perasaannya melalui surat. Bahkan Alzada sampai bosan ketika membuka loker ataupun laci mejanya. Pasti selalu ada surat dan itu dengan jumlah yang tidak sedikit. Karena hal itu pula membuat Alzada memiliki musuh. Dan ada rahasia besar yang tidak mereka ketahui. Rahasia yang lebih besar dari identitas asli Alzada. Bahkan, Arlan dan Molla selaku orang tua saja tidak mengetahuinya. Iya, Alzada menyembunyikan identitas aslinya yang merupakan anak dari seorang Arlanzyan. Alasannya simple. Dia tidak ingin diganggu ataupun terkenal karena kekuasan ayahnya.
Lantas, rahasia apalagi yang Alzada miliki hingga kedua orang tuanya saja tidak mengetahuinya? Ini tentang Ren Alzada. Cowok misterius dengan segala rahasia dan terobsesi pada apapun yang bersangkutan dengan bunga.
5,5k komentar => update besok!
Kurang dari 5,5k komentar => update minggu depan!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZADAISY[End]
Teen FictionWARNING⚠ [CERITA INI MENGANDUNG UJARAN KASAR, SEX BEBAS, OBSESI, TAWURAN, KEKERASAN, DAN JUGA HAL NEGATIVE LAINNYA. DIMOHON YANG MASIH DIBAWAH 15 TAHUN JANGAN BACA CERITA INI! DEMI KEBAIKAN BERSAMA, OKEY??🤸♂️] [Seri II] _____ Ini cerita tentang Re...