36.Mata Yang Terbuka

38.5K 2.8K 594
                                    

⚠WARNING!!!

THIS STORY CONTAINS HARSH SPEECH, SEX, OBSESSION, HARASSMENT, AND VIOLENCE.

===•===

SHUT UP AND WATCH.

===•===

STUCK IN THE DARK.

===•===

   Pukul 20.00 WIB, Alzada dan Daisy sampai di bandara besar Soekarno-Hatta. Bersama pelayan juga 3 bodyguardnya yang membawa barang-barangnya. Alzada menggendong Daisy yang terlelap. Cowok itu berjalan cepat hingga masuk kedalam mobil.

   “Ke vila rahasiaku, cepat!” titah Alzada.

   Sang supir mengangguk dan dengan kecepatan diatas rata-rata menuju ke satu tempat yang hanya Alzada dan orang-orang kepercayaannya yang tau. Alzada menyalakan ponselnya yang sedari tadi dimatikan. Dan barulah dia mendapatkan pesan dari Khenna juga, balasan dari Zafnan.

Khenna M

Assalamualaikum Ren, om Arlan datang dan menangkapku juga sikembar. Dia juga membunuh kakek dan sekarang menyekapku. Mungkin ini pesan terakhir karena sepertinya om Arlan akan menggeledahku
[10.10]

Aku menaruh alat lacakmu yang pernah kamu berikan disini, jadi lacaklah
[10.11]

Kami menunggumu Ren
[10.12]

_read.

     “Good damn it!” umpat Alzada menggenggam erat ponselnya serta mengeraskan rahangnya. Tangan kirinya terangkat, menghusap puncak kepala Daisy yang terlelap dipangkuannya. Sedangkan tangan kanannya kembali membuka balasan dari Zafnan.

Zafnan

Bantuan apa?
[13.08]

Besok kita ketemu, di Royal Caffe
[20.15]

_send.

   Alzada mematikan telefonnya. Dia menaruh benda pipih itu kedalam saku dan fokus menatap wajah tenang Daisy. Menghusap-usap pipi sedikit cubby itu. Alzada terkekeh pelan menertawakan dirinya sendiri. Dulu, saat memiliki banyak peluang dan belum membangunkan sisi iblis Arlan. Alzada malah menyiksa Daisy demi kepuasaan nafsunya. Sekarang, begitu banyak hambatan yang harus Alzada hadapi untuk bahagia bersama Daisy. Hambatan yang akan sulit Alzada bereskan.

   Melawan ayah kandungnya sendiri.

   Bisakah Alzada melawan iblis berwujud manusia itu? Bisakah?? Maka sebelum itu, Alzada akan mempersiapkan rencananya dengan matang.

   Sesampainya di vila. Alzada langsung membawa Daisy kedalam. Disusul para bodyguard dan pelayan yang membawa barang-barangnya. Begitu menidurkan Daisy, Alzada bergegas ke ruang bawah tanah. Menyingkirkan jam dinding yang ternyata dibalik itu ada tempat memasukan kode. Alzada memasukan kodenya dan tembok berwarna abu-abu itu terbuka. Dia masuk kedalam kemudian menutup pintu rahasia itu.

    Didalam terdapat dua ruangan. Satu ruangan khusus komputer yang dia gunakan untuk melacak dan... Yah, dulu dia gunakan untuk menguntit Daisy. Dan satu ruangan lagi adalah tempat hewan peliharaannya hidup. King, Garsh, Seo, dan ikan piranha.

   Alzada menyalakan lampu, memakai kacamata, dan mulai berkutat disana. Jari-jari kekarnya begitu lihai bergerak diatas keyboard. Hanya perlu 1 jam, Alzada menemukan titik lokasi Khenna disekap. Alzada berkeringat dingin dan tertawa pelan.

ALZADAISY[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang