25.Dua Pria Unik

50.7K 3.5K 4.1K
                                    

SURPRISE🎉

Aceng comeback, ada yang kangen?🤸‍♂️

Absen disini yang kangen dengan cerita ALZADAISY dan Aceng
tentunya👇🏻

Terima kasih sudah menunggu, dan selamat membaca. Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia🤸‍♂️

===•===

⚠WARNING!!!

THIS STORY CONTAINS HARSH SPEECH, SEX, OBSESSION, HARASSMENT, AND VIOLENCE.

===•===

SHUT UP AND WATCH.

===•===

STUCK IN THE DARK.

===•===

   “Ren?”

   “Ren!!”

   “REN BANGUN!!”

   Alzada terbangun dari tidurnya. Dia menatap Daisy yang sedang mengibas-ibaskan tangannya. Gadis itu menatap sebal Alzada, sedangkan Alzada sendiri masih mengumpulkan kesadaran.

   “Sakit Ren... Kamu bener-bener psikopat ya? Liat, jari aku jadi merah.” Kesalnya sambil menujukan ibu jarinya.

   Jadi yang kuhisap–oh shit! Batin Alzada mengumpat.

   Dia melirik jam yang ternyata sudah menujukan pukul 6 pagi. Melihat reaksi Alzada membuat Daisy menghela napas. Dia pun berdiri.

   “Ren cepet pake seragamnya, aku ke bawah dulu buat sarapan,” kata Daisy lantas pergi. Meninggalkan Alzada yang masih terduduk melamun.

   Cowok itu terkekeh pelan. Alzada ingat jika dia sendiri yang menyuruh Daisy keluar saat hendak memandikannya. Tepatnya setelah menyiapkan air hangat untuknya. Tentu alasannya hanya satu. Alzada tak ingin kelepasan. Alzada berdiri lantas menuju ke walk in closet untuk berpakaian sekaligus menutupi tattonya.

   Tertidur setelah mandi? Dan lebih parahnya lagi bermimpi jika dia... Damn it! Padahal Alzada berharap itu bukan mimpi. Cowok itu menggendong tas hitamnya dan tak lupa memakai kacamata. Begitu sampai di ruang makan, Alzada melihat Daisy yang dengan cekatan membuatkan sandwich untuk sarapan.

   “Aku nggak sempet buat bekal nggak apa-apa?” tanya Daisy sambil duduk di kursi. Cowok itu mengangguk sebagai balasan.

   “Suapin.”

   “Ren...” Daisy merengek, “udah mau telat. Gimana—”

   “Mau bantah?” sela Alzada membuat Daisy terdiam. Dengan penuh kesabaran dia menyuapi sandwich itu pada sang tuan muda, daripada vas melayang pada kepalanya.

   Selesai sarapan, kini keduanya pun berangkat bersama menuju ke Sekolah tentunya. Namun ada kejanggalan. Dimana seorang Alzada memakai motor metic. Daisy memilih tak banyak tanya daripada salah bicara. Gadis itu tersentak saat Alzada menarik kedua tangannya, alhasil membuat Daisy memeluk tubuh kekar cowok itu. Suasana hening, Alzada yang menikmati pelukan Daisy sedangkan gadis itu diam-diam memikirkan cara agar bisa kabur dari Alzada.

   Sesampainya di sekolah, Daisy menunggu Alzada memarkirkan motornya. Dari kejauhan Gaffa yang baru memarkirkan motornya terkejut dengan kehadiran Daisy. Bagaimana tidak? Sejak kejadian dia kecelakaan, Gaffa belum pernah melihat batang hidung gadis itu.

ALZADAISY[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang