21.My flower has bloomed. Happy birthday, Cutie.

62.1K 4.8K 9.2K
                                    

⚠WARNING!!!

THIS STORY CONTAINS HARSH SPEECH, SEX, OBSESSION, HARASSMENT, AND VIOLENCE.

===•===

SHUT UP AND WATCH.

===•===

STUCK IN THE DARK.

===•===

“My flower has bloomed. Happy birthday, Cutie.”

~Ren Alzada.

===•===

   BRUKHHH!!!

   KRAKKK!!!!

   “REN SAKITTTT HIKSSSS!!!” jerit Daisy sekeras mungkin. Kaki kirinya dipatahkan oleh Alzada. Cowok itu mencengkram tengkuk Daisy.

   “Beraninya lo selingkuh?! JANGAN KARENA GUE NGOMONG BAIK-BAIK, LO JADI BERANI DAISY!!! BERANINYA LO SENTUH COWOK ITU HAH?!! SETELAH LO TAU SISI BURUK GUE, LO MAU NINGGALIN GUE?!”

   “YOU'RE MINE DAISY!!! MINE!!!! DON'T DRIVE ME CRAZY WITH YOUR CHEAP ATTEMPTS TO GET OUT OF HERE.”

   “ARGHHHHH!!!!”

   “Dasar jalang! LO JALANG DAISY!!! JALANG, PELACUR, DAN BRENGSEK!!! LO SELINGKUH DAISYYYY!!! ARGHHHHHHH!!!!”

   PRANKKKK!!!!!

   PRANKKKK!!!!!

   “STAY HERE, IS IT THAT HARD?”

   PRANKKKK!!!!!

   Alzada membanting vas, memukul meja kaca, memukul televisi dengan tongkat golf, dan menghancurkan benda kaca yang ada dikamar. Daisy memejamkan matanya. Sesak, sakit, ngilu, dan takut yang gadis itu rasakan. Dia menangis sesegukan sedangkan Alzada mengamuk bak singa yang tak diberi makan. Cowok itu menetralkan napasnya lantas dengan sisa kewarasannya, menatap Daisy. Menatapnya sekilas lantas pergi darisana. Membanting pintu sekuat tenaga. Daisy berusaha bangkit. Dia duduk bersandar lantas memegangi kaki kirinya. Kini kedua kakinya tidak bisa dia andalkan untuk kabur.

   Daisy menggelengkan kepalanya takut, “ak–aku gak boleh nyerah... Ren gila! Aku harus kabur darisini secepatnya.”

   Daisy menatap sekitar yang keadaannya sudah seperti kapal pecah. Bekas-bekas pecahan tampak berserakan disana. Hingga tatapan Daisy jatuh pada secarik kertas dilantai. Gadis itu sedikit menggeser tubuhnya lantas mengambil kertas tersebut.

   “Apa ini?” gumam Daisy lantas membalikan kertas itu, “pembayaran kue ulang tahun?”

   Gadis itu menghusap air matanya. Dia mengeluarkan ponselnya dari dalam sakunya. Melihat kalender yang ada dibenda pipih itu. Daisy mengerutkan keningnya heran, “bukan tanggal ulang tahun Ren. Eh? Hari ini 14 November, besok hari ulang tahunku. Apa Ren.... Enggak! Kamu nggak boleh lengah Daisy. Dia bukan Ren yang kamu kenal.”

   Dia juga ngatain aku jalang, gimana mungkin cinta sama aku? Dia cuman obsesi sama tubuh aku dan setelah mendapatkannya, Ren bakalan bunuh aku. Batin Daisy menyimpulkan.

   Cklekkk.

   Daisy tersentak kaget. Dia menatap kearah pintu yang perlahan terbuka. Tampak delapan pelayan datang. Salah satu dari mereka mendekati Daisy. Menaruh meja lipat diatas ranjang disusul menaruh beberapa makanan disana.

ALZADAISY[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang