BAGIAN : 43

421 13 3
                                    

Ternyata Bayu tetap mencintai Lintang dan sangat posesive walau ia sendiri sudah bermain dengan wanita lain dengan bebas. Ketika berada di rumah melihat kedatangan gendruwo ayah biologis Putri Pingitan, Bayu cemburu sehingga langsung menegor dengan kasar.

      "Eh gendruwo, eloe masih saja datang dikala gue ada di rumah. Loe pikir bini gua perempuan apaan?" kata Bayu saat sudah bisa melihat seperti apa setan itu.

     "Masalah buat kamu ?"

     "Iya dong, ini kan rumah gue, bini gue, loe main selingkuh saja."

      "Asal kamu tahu ya, semua setan di tanah itu aku yang kuasa. Kalau kamu gak suka, binimu suruh milih mau ikut aku atau kamu?" kata gendruwo nantangin Bayu.

     Lintang yang tidak bisa melihat gendruwo tidak ikut bicara. Tapi Bayu langsung tempelin popok Wewe ke wajah Lintang hingga bisa melihat seperti apa gendruwo yang selama ini bercinta dengannya.

      "Lihat mah itu setan yang selama ini tidur dengan mama." kata Bayu.

      "Oh..tidaaaakk..  itu hantuu.. tidaaak" jerit Lintang.

      "Tuh..loe lihat sendiri, bini gua takut sama ujud loe yang sebenarnya." kata Bayu berbesar hati. Gendruwo itu lantas menghilang  dari hadapan mereka. Bayu lantas memberi tahu kepada istrinya yang selama ini tidak mencurigai setan itu. Tapi tidak bagi Putri Pingitan yang tetap sayang kepad gendruwo itu.

       Namun jika Bayu kembali sayang kepada istrinya, Putri Pingitan juga sayang kepada Bayu.

     "Maafkan aku mas. Sungguh selama ini aku tidak mengira bahwa yang datang setiap malam itu bukan mas Bayu."

       "Ya sudah, sekarang kita tinggal di rumah baru, jangan sampai orang curiga kepada kita yang mendapat uang dari setan" kata Bayu.

       "Maksud mas?"

       "Lha kalau selama ini kamu dijatah gendruwo itu 300 juta tiap bulan, masuk akal nggak?"

       "Jadi yang kasih duit selama ini bukan mas Bayu?'

       "Bagaimana mungkin aku kerja serabutan bisa dapet uang banyak begitu"

      Benar juga kata Bayu, batin Lintang. Malah Bayu sering memakai uang Lintang untuk main judi. Tapi Bayu sekarang berani mengusir gendruwo karena sudah punya popok Wewe dari Usy Susilawani.

***

       Linggar di kampus sangat menarik perhatian para lelaki, terutama mahasiswa dan dosen. Selain sangat cantik, ia juga cerdas dalam semua mata kuliah. Bahkan ketika ospek sampai acara pembentukan BEM, Linggar selalu terpilih jadi pengurus.

      Salah satu mahasiswa yang tampan dan perhatian adalah Ardus yang tiap hari antar jemput Linggar dari kampus ke rumah pak kades yang berjarak cukup jauh. Tapi Linggar bukan cewek yang gampangan sekalipun dekat dengan seorang cowok yang sangat perhatian. Ketika Ardus membawa Linggar masuk cafe sepulang dari kampus, Linggar siap saja disuruh minum miras.

      "Sudah ngantuk yang?"

    Linggar mengangguk karena memang kepala terasa berat habis minum Johny Worker. Kesempatan baik bagi Ardus untuk bisa mengelabuhi Linggar dan membawa masuk ke dalam hotel tentunya.

      "Bobok ya sayang?" kata Ardus sambil meletakkan tubuh Linggar keatas kasur di dalam hotel yang telah ia booking. Betapa senang hati Ardus segera menikmati makanan yang sangat lezat malam itu. Iapun masuk kamar mandi dan melepas semua pakaiannya tinggal kolor. Namun saat ia akan terjun bebas ke atas matras, tiba- tiba lampu menjadi gelap gulita. Dan Ardus seperti terperosok ke dalam rawa yang menakutkan.

       "Byuuurrrr!!"

   Ardus benar- benar tidak mengerti, kenapa tiba- tiba ia telah berada di tengah rawa yang sangat gelap . Ardus kesulitan berenang karena kakinya terjebak dalam lumpur.

       Sampai keesokan harinya Ardus baru tersadar jika dirinya ketiduran di dalam hotel hingga siang baru bangun tanpa ditemani Linggar. Ardus seperti telah bermimpi sangat menakutkan berada di tengah rawa yang gelap hingga sepanjang malam.

****

      Betapa Bayu sangat terkejut ketika sedang bercinta dengan Linggar di alam gaib, melihat istrinya Lintang juga sedang bermesraan dengan raja gendruwo yang pernah ia lihat di rumah. Tentu saja Bayu sangat marah karena sudah menegor dan peringatkan kepada setan itu.

       "Eh Gendruwo, kenapa eloe masih nekat membawa istriku hah? Bukannya sudah gua peringatkan, jangan ganggu lagi istri manusia!"

     "Ha ha ha.. enak di kamu dong kalau gitu. Kamu pikir siapa kamu di dunia gaib?" tanya gendruwo.

      "Mau kemana mas ?" kata Linggar sambil menarik tangan Bayu yang lepaskan pelukan.

     Bayu nekat menarik tangan Lintang yang berada di dalam pelukan gendruwo. Tapi Lintang tidak peduli tetap nyaman di dalam pelukan gendruwo. Gendruwo yang Dimata Bayu terlihat seperti monyet raksasa itu lebih kuat dan ganas ketika mencengkram tubuh Bayu dan melemparkan hingga keluar dari alam gaib.

       "Byaarr!!"

      Tahu- tahu Bayu telah berada di atas kasur bersanding dengan Lintang yang sedang tertidur pulas.

      Bayu baru sadar jika istrinya yang tengah tertidur pulas itu sedang bermimpi bertemu dengan gendruwo selingkuhannya.

      Edan! Lalu bagaimana ia akan memaksa istrinya melepaskan cinta gendruwo itu jika ia tidur pulas. Bayu nekat menggoyah pundak istrinya dengan keras.

      "Bangunlah Lintang."

      "Eeh heh.. apaan sih mas?" jawab Lintang sedang terbangun.

       "Mimpi apa kamu?"

       "Mimpi sedang bercinta dengan mas Bayu. I love you suamiku." Kata Lintang sambil memeluk Bayu yang duduk di kasur.

       Ah celaka deh aku kalau begini caranya. Batin Bayu yang tidak bisa mencegah istrinya bercinta dengan gendruwo di alam mimpi.

      "Emang kenapa mas, kalau aku mencintaimu hingga terbawa dalam mimpi?" bisik Lintang sambil terus mendekap suaminya penuh gairah.

DIHAMILI GENDRUWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang