Linggar yang gagal nikah dengan Joko karena selalu diawasi pacarnya si Rangga sekarang memilih fokus kuliah saja. Karena ia ingin jadi wanita profesional yang bisa mengangkat derajat orang tuanya, pak kades. Bayu senang menunggui Linggar yang cantik itu ganti baju selagi tidak keluar rumah karena dicari wartawan terus.
"Mas, aku dah cantik kan mas.?" tanya Linggar sambil memutar tubuhnya di hadapan Bayu yang kini dekat dengan gadis itu. Bayu yang sudah punya kekuatan setan itu tidak lagi memandang Linggar sebagai manusia yang jadi milik gendruwo Rangga, tetapi seorang gadis yang sangat sexy. Begitu juga Linggar yang sudah menyatu jiwanya dengan Rangga. Bayu tersenyum memandangi keindahan dada Linggar yang tumbuh sempurna.
"Kamu memang cantik sekali Linggar." kata Bayu yang beranjak berdiri sambil memeluk punggung putri pak kades dan mencium lehernya. Tangan lelaki tampan itupun merayapi dada hingga kebawah. Hhhhh.. Linggar kini baru bisa dekat dengan Bayu yang dulu pernah dikagumi karena viral di media. Bayu yang dulu menjadi korban selingkuhan istrinya dengan Gendruwo, kini berada dekat dengan Linggar.
"Istrimu sekarang dimana mas?"
"Entahlah. Aku sudah tidak mengurusnya lagi. Aku tinggal di Jogya sendiri karena istriku kembali jadi gundik setan." kata Bayu sambil makin kuat menekan perut gadis manis itu dengan pusaka jimatnya. Linggar sangat menikmati hingga ia berulang melenguh dan mencengkram pundak Bayu.
Ternyata Rangga sudah melihat apa yang diperbuat Bayu kepada Linggar. Tetapi dalam dunia setan tidak ada rasa cemburu atau emosi, toh mereka adalah satu komunitas hantu. Linggar dan Bayu sama- sama keluarga setan yang bisa hidup dalam dua dunia.
***
Lintang yang sudah terlanjur ingin kembali hidup seperti manusia normal, tidak ingin Bayu jauh darinya hanya karena senang berjudi atau maen perempuan. Karena itu ia kini jadi sangat keras melarang suaminya mabuk atau main perempuan.
"Sudah berapa tahun aku tidak pernah minta kau nafkahi mas, bahkan tiap hari kau sakiti aku dengan tingkahmu main perempuan cafe."kata Lintang ketika suaminya seminggu baru pulang.
"Nah selama itu pula kau khianati aku dengan selingkuhanmu gendruwo itu hingga melahirkan anak setan itu. Kau pikir aku tidak tahu?" jawab Bayu balik menyerang istrinya.
"Cukup. Jangan omong Puput anak setan. Aku tiap malam mas setubuhi,dan aku merasa bahagia bisa hamil putri kita." kata Lintang.
"Putri kalian, bukan aku. Lihat saja gadis remaja itu punya kekuatan setan seperti bapaknya. Bukan seperti wajahku"
"Tidaaak. Mas Bayu tiap malam pulang hanya ingin bercinta denganku, dan aku hamil."
"Gendruwo itu yang pulang saat aku pergi menginap di rumah teman dan baru pulang esok."
"Sumpah aku tidak merasa ada Gendruwo selain mas Bayu yang bercinta dengan aku. Bahkan selama itu mas Bayu tidak pernah menafkahi aku. Aku melahirkan Puput sampai mas beli mobil itu duit siapa? Duit tabunganku"
"Itulah kesalahanmu."
"Kok kesalahanku?"
"Kamu tidak kerja, kok punya tabungan sampai puluhan juta? Kalau bukan dari Gendruwo itu dari siapa? Sedang aku sering menemukan gepokan uang dibawah kasur saat pulang dari kerja"
"Sudahlah mas, baiklah aku minta maaf, karena aku sungguh tidak tahu kalau ada hantu yang datang menjelma seperti mas Bayu."
"Baru sekarang kamu ngomong gitu, setelah lebih sepuluh tahun. Nasi telah menjadi bubur." kata Bayu.
"Hu hu hu.. maafkan aku mas.. jangan pergi lagi, aku ingin taubat, ingin mengaji."
"Bodoamat!" kata Bayu sambil keluar dari rumah. Lintang tidak lagi mau kembali ke alam gaib karena ia sadar akan menjadi budak setan. Karena itulah sekarang ia rajin mengaji dan selalu istigfar bila merasa sangat ngantuk. Karena biasanya saat ia tertidur itulah rohnya dipanggil oleh setan untuk bergabung dan kumpul di dalam alam gaib. Sepanjang malam ia tadaruzan dan berdzikir agar dijauhkan dari godaan setan. Insyaallah gendruwo itu tidak lagi datang menggodanya. Tetapi Lintang tetap mendapatkan rejeki yang melimpah dari hasil kerjanya berdagang di pasar Beringharjo.
Bayu keluar rumah untuk menemui kenalan barunya. Nyai Dasimah yang terkenal sangat kaya dan cantik jelita bak artis. Nyai Dasimah yang anak pengusaha kaya di Jogya itu kenal dengan Bayu saat mereka sama- sama di cafe. Dasimah sudah nembak langsung ke Bayu dan ingin lanjut ke jenjang pernikahan. Bayu jelas sangat setuju karena gadis cantik itu akan memberi rumah dan mobil mahal. Lagian ia tak lagi mencintai Lintang yang sudah berkhianat selama lebih duabelas tahun. Ia ingin membangun rumah tangga baru dengan gadis yang masih suci dan polos. Yang tentu akan membuat ia bahagia menjalani hidup di alam nyata.
Dimata Nyai Dasimah, Bayu terlihat tampan dan mudah sekali terpikat oleh kecantikannya, sehingga ia terus memburu ketika bertemu di depan alun- alun.
"Kamu sendiri ya?"
"Iya mas. Habis tadi ditinggal bapak sih, mana gak ada mobil lewat lagi"
"Udah sini ikut aku.."
Bayu seperti dapat lampu hijau saja ketika menghentikan mobilnya, Nyai Dasimah langsung mau numpang. Siapa yang tidak ngiler lihat cewek cantik imut di tengah malam begini. Mana Dasimah cuma pakai span tipis dan pendek diatas dengkul hingga tampak pahanya yang putih mulus kena sinar lampu jalanan.
"Udah tahu rumahku?"
"Di dekat Mrican ya?"
"Iya, yang halaman ada pohon beringin besar itu"
Seingat Bayu itu rumah wedono bangsawan Jogya yang terkenal kaya raya itu. Bayu makin gemetar ketika kepala gadis imut itu bersandar di pundaknya menebar aroma wangi karena gadis itu memakai minyak wangi mahal. Tangan Bayu sudah merayap dibalik singlet hingga menyentuh kulit yang lembut. Astaga.. gadis itu sudah pules tertidur di pelukan Bayu.