Bahagia Puput bukan main ketika bisa berkumpul kembali dengan gurunya yang sangat ia cintai pak Ikhsan. Guru olah raga yang tampan dan lugu itu kasihan nikah dengan mamanya yang sudah janda. Memang Lintang walau sudah usia 35 masih tampak imut seperti gadis usia 18. Karena Lintang sudah masuk dalam keluarga lelembut sejak diselingkuhi gendruwo hingga melahirkan Puput.
Pak Ikhsan merasa sangat bahagia karena semua urusan mengajar dan gajinya sangat lancar sejak menikah dengan Lintang. Wanita cantik itu kini membuka toko pakaian di Bringharjo. Puput yang pulang sekolah lebih awal karena bertemu papa barunya yang tak lain dari kekasihnya dulu pak Ikhsan tentu sangat bergairah memeluk dan menciumi guru olah raga itu. Cinta lama itu bersemi kembali.
"Kamu gak bantu mama di pasar Put?"
"Kan aku kangen sama papa yg ganteng" kata Puput yg kini sudah SMP sambil melepas pakaian di depan mata pak Ikhsan. Tentu saja pak Ikhsan merasa sangat bergairah melihat kemolekan tubuh anak tirinya yang baru SMP itu. Nafas pak Ikhsan terasa sesak ketika gadis remaja yang berkulit putih itu melekat diperutnya sambil meremas miliknya di dalam celana.
"Hiii lucuu burung papa kek tongkat Pramuka" kata Puput lirih.
Pak Ikhsan tak bisa menolak ketika seluruh pakaiannya dipreteli tangan Puput hingga terbuka sama sekali. Kedua insan itupun mulai dimabok asmara. Desahan Puput makin memacu hembusan nafas Ikhsan yang sudah mulai basah oleh keringatnya sendiri.
"Hhhh.. enak paa.. " bisik Puput ketika Ikhsan sudah memacu makin cepat dan tajam menusuk zona merah Puput.
Ikhsan merasa takut telah menodai Puput yang kini jadi anak tirinya. Tapi dulu ia pernah melakukan ketika masih di kelas mereka terlambat pulang. Puput yang masih perawan dulu sama legitnya dengan sekarang. Tentu lebih enak daripada mamanya.
"Maafin papa ya put"
"Emang papa salah apa sampai minta maaf?"
"Papa sudah berapa kali menodai kamu."
"Bukan menodai, tapi membahagiakan Puput. Hi hi hi hi.. kan Puput yang minta.Tiap hari papa lakukan juga gapapa kok"
***
Puput yang sangat cantik di kelasnya membuat semua murid cowok saling berebut mendapat perhatian dari Puput hingga salah tingkah. Tapi tak satupun dari mereka yang dilayani karena hati Puput sudah dicuri Ikhsan.
Pak Bowo adalah guru olah raga di SMP yang mulai pasang jerat ketika Puput melakukan kesalahan tidak ikut latihan bela diri. Puput yang sudah minta maaf disuruh masuk ke dalam kantor saat semua murid sudah pulang. Pak Bowo yang melihat Puput bongsor dan cantik tentu saja sangat senang bila bisa menikmati tubuh mulus gadis itu. Sudah berapa murid cewek yang kena jebakan Bowo hingga hamil.
"Buka bajumu yaa"Puput dengan takut melepas rok dan baju seragam berdiri di depan gurunya. Bowo sangat terpesona melihat betapa sangat indah dada Puput. Bowopun bergegas berdiri sambil mengusap pundak, dada hingga pinggang Puput yang sangat elok.
"Hhhhhh" desah Puput saat mulut Bowo mulai mencium kuduk gadis remaja itu sambil memijit dadanya. Bowo pun mulai berani dengan liar mengangkat tubuh Puput dan meletakkan di lantai dengan alas bendera Pramuka yang tersedia di atas meja. Namun ketika Bowo melepas celananya, tiba- tiba Puput telah berubah ujud menjadi sosok wanita tua dengan kulit bisulan seperti tokek. Bahkan Puput yang mendahului menyerang Bowo dengan kukunya yang tajam dan gigitan taringnya mengoyak tubuh Bowo.
Bowo yang perkasa itu mendadak jadi cupu tak berdaya. Puput yang berubah menjadi monster itu sangat kuat mengangkat tubuh gurunya yang cabul ke atas dan membanting dengan kerasnya ke lantai.
"Aaaampuunn!!" teriak Bowo.
"Bruukk!!"
"Mampus kau manusia bejat!" gumam Puput.
Esoknya pak Bowo ditemukan penjaga sekolah tergeletak tewas diatas lantai ruang guru. Tentu saja semua murid dan guru sangat terkejut karena pak Bowo sendirian di dalam kelas itu. Ketika dibawa ke RS, pak Bowo dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Tak seorangpun di sekolah Puput yang menduga bila Bowo meninggal karena telah dibunuh Puput karena ingin menodainya.
Sebenarnya pak Ikhsan sangat takut melakukan kesalahan,apalagi bermesum dengan putri tirinya yg pasti menimbulkan dosa besar baginya. Tapi Puput tidak tahu jika guru olah raga yg dicintainya itu sangat taqwa kepada agamanya Islam dan sangat takut melakukan zina. Puput dianggap masih terlalu kecil untuk melakukan persetubuhan. Walau Puput tidak terlihat masih bocil karena tubuhnya yg bongsor dan gairahnya yg meledak- ledak bila berada di dekat pak Ikhsan. Sedang pak Ikhsan yg masih dihubungi mantan kekasihnya Siti Nurjanah tidak bisa konsen kalau digodain Puput terus.***
Akhirnya Nurjanah bisa menemukan alamat baru pak Ikhsan di Jogya. Bahagianya setelah bertahun menanggung rindu bisa bertemu kembali dengan kekasih hati. Sungguh mati tidak ada laki- laki di dunia ini selain pak Ikhsan yg bisa menakhlukkan hati Janah.
"Sudah lama nungguin aku ya? Darimana saja?" tanya pak Ikhsan ketika melihat gadis cantik berjilbab itu berdiri di teras rumah memandangi kedatangannya. Sungguh Ikhsan tidak bisa melupakan begitu saja wajah cantik dan polos Nurjanah yg selama ini sangat menunggu lamaran guru tampan itu.
"Dari Tosuro. Istrimu ada nggak?" tanya Janah tiba2.
Bagaimana gadis itu tahu jika ia telah menikah dengan Lintang? Gumam Ikhsan di dalam hati.
"Ada. tapi sedang ke Toko." akhirnya Ikhsan jujur jika ia memang sudah menikah.
"Ke toko? beli apaan?"
"Jaga toko sendiri kok. Ayuh masuk." kata Bayu yg langsung mendorong pintu ke dalam. Masuk ke dalam rumah itu terasa ada aura mistik yg membuat Janah ingin bercinta dengan Ikhsan. Mendadak Nurjanah melepas baju dan gamisnya hingga telanjang bulat ketika berada di dalam kamar.
"Wow!!" pekik Ikhsan yg terkesima memandang indahnya tubuh Nurjanah yg sangat sempurna. Buah dada yg merekah sebesar buah mangga dengan tahi tawon diujungnya makin membuat darahnya mendidih. Lalu ia menoleh kekiri dan ke kanan yakin tidak ada Puput, maka diangkatlah tubuh polos itu dan diletakkan diatas ranjang.
"Mas.. aku rindu sekali dekapanmu.." suara Nurjanah seperti tidak pernah didengar Ikhsan seperti itu. Ikhsan sudah tak kuasa menahan diri saat mulutnya mulai mencium selangkang Nurjanah yg bersih tanpa rumput yg tumbuh. Paha itu sangat mulus dan glowing dilihatnya. Ada sensasi birahi ketika bagian itu sudah dijilati dan diusap mesra telapak tangan Ikhsan. Nurjanah merengkuh punggung Ikhsan agar lebih erat melekat ke dadanya. Nafas Nurjanah kian sesak bila miliknya mulai meletup dan berdenyut kencang didorong tongkat gaib milik Ikhsan yg menggebu dan menderu hingga bagian terdalam rongganya. Bila waktu kian melaju tak terasa tenaga mulai lepas dan lemas.
"Hhhhhhhh....ssssssh"
Desahan Nurjanah makin sempurna setelah melepaskan beberapa kali cairan cinta kasihnya. Orgasme yg sangat nikmat itu terasa khidmat. Astagfirullah aladziim.. tiba2 Janah tersadar dan menangis bila ia telah berzinah.
"Ampuuun ya Rabbi.." Ikhsan langsung mengajak kekasihnya itu ke kamar mandi untuk berwudlu dan istigfar.
