BAGIAN 54

326 9 1
                                    

Ternyata Intan sedang asik bercanda dengan anaknya Toriq di dalam kamar.Bayu yang baru saja pulang dari dating dengan Ana tentu kagey melihat istrinya sudah menunggui didalam kamar.

      "Baru pulang dari mana mas?" tanya Lintang santai.

       "Ah enggak. Kok kamu pulang lagi apa sudah dibuang sama setan Kober itu?" tanya Bayu kesal.

      "Lho mas Bayu kok bilang gitu sih? Bukannya mas yang menyuruh aku tinggal di alam gaib karena mas ingin bebas main perempuan dan main judi?"kata Lintang yang mulai berani.

     "Nah  itu kamu sudah ikut raja jin itu kan?

       "Tapi aku sudah bilang kalau aku ingin jadi manusia saja ikut mas Bayu. Kan kalau ikut setan besok aku akan masuk neraka bersama mereka." kata Lintang. Mendengar kata Lintang, Bayu mulai tersadar jika terus menerus tergantung dengan setan, maka iapun kelak jadi penghuni neraka. Tetapi hati kecil Bayu tidak bisa menolak bantuan setan yang sangat besar itu. Bodoamat dengan neraka.Kata Bayu dalam hati.

      "Ya sudah, mulai hari ini aku tidak mau lagi melihat kamu bergaul dengan setan, aku bisa melihat lho siapa yang dekat dengan kamu" kata Bayu mengancam.

       Ah kenapa menolak Lintang yang sekarang terlihat lebih cantik dari saat mereka berkenalan. Lintang sudah mirip dengan peri yang sangat cantik itu.

       Puput yang kini jadi gadis remaja itu senang melihat papanya kembali bermesraan dengan mamanya. Sebenarnya ia juga mencintai Bayu kan bukan sedarah dengannya. Kan Bayu itu ayah tiri.

****

      Bayu sangat mudah bergabung lagi dengan teman- temannya di cafe Freedom daerah Balekambang Solo sekedar minum miras dan judi. Baru masuk cafe saja Bayu sudah nyolong uang kasir tanpa dilihat siapapun untuk beli miras dan modal main kiu2.

       "Sialan mana nih duit bisa ilang di dalam laci" teriak kasir Misya. Tentu saja tidak ada yang respon, karena semua asyik triping ikuti irama musik jedak jedug.

      Misya hampir menangis karena uang 20 juta di laci bisa ilang semua. Bayu yang sudah ikut triping memeluk purel tidak ada yang curiga. Lalu Bayu melihat ada Lesti yang tidak punya teman sedang duduk di pojok sambil merokok. Bayupun menghampiri teman lamanya yang dulu jadi comblang nyariin purel.

      "Eh mas Bayu. Lama gak ketemu." kata Lesti dengan manja.

       "Mana teman gua Gendon sama Kepek ?"

       "Udah lama gak maen ke Freedom mas. Udah sini sama gua aja kenapa, lagi sepi nih gua mana lagi bokek." kata Lesti yang dilihat Bayu lebih cantik dari Lintang.

      "Loe kelihatan cantik Les." rayu Bayu sambil melingkarkan tangan ke leher gadis lugu itu.

      "Makasih mas."

      "Pasang susuk ya?"

      "Biasa.. samberlilin. Kan duit gua juga cekak"

      "Nih ada rejeki buat loe segepok aja ya." kata Bayu sambil memasukkan uang segepok kebdalam belahan dada Lesti.

      "Diih  makasih, makasih banget mas." kata Lesti seraya memindahkan gepokan uang ke dalam tas tangannya. Baru kali ini Lesti merasa tersanjung dibooking cowok tampan dengan harga sebulan kerja. Tapi Bayu gak mau lama- lama bercinta dengan Lesti karena ia pengin ketemu Carel dan Gendon temannya maen.

      Lesti langsung pulang ikut mobil Bayu karena sudah dapet cuan 10 juta.

      "Mas sudah kaya ya.. pantes punya duit banyak"

      "Punya duit mah bukan karena kaya, lagi ada rejeki aja"

       "Oh iya, kan mas Bayu punya pelakor gendruwo, duitnya banyak." bisik Lesti.

       "Ah kalau duit dari Gendruwo loe pegang berubah jadi daun kering"

       "Mosok?"

       "Coba loe cek berubah gak. Kalau gak berarti tuh bukan dari Gendruwo"

      Lestipun memeriksa isi tasnya dan melihat gepokan duit itu masih utuh. Gak berubah jadi sampah. Lesti lega.

      "Maaf mas, gua salah omong.Duitnya gak berubah kok. Makasih banget nih mas" kata Lesti sambil masukin jari ke sleting celana Bayu mainin handlenya.

       ***

       Akhirnya destinasi Bayu ke rumah Gendon di Panggung samping hotel Asia sampai juga. Kedatangan Bayu dalam kalangan badboy tercium juga. Terutama sekali Gendon yang sudah lama tidak melihat bayangan temannya yang paling bahagia ini.

      "Masih hidup loe Yu?" tanya Gendon sambil merangkul pemuda kaya itu.

      "Alhdulillah Don. Gue boleh ikutan gak.?"

      "Ya tinggal pasang"

     Tumben  sekarang gaya maen di kota itu sudah berubah kayak di las Vegas. Casino. Sebenarnya sih sama puteran, cuma istilahnya saja yang beda. Tidak terlihat teman lama dari Gunung Pare yang main di situ. Malah boss dari rumah judi terlihat sangat welcome melihat kedatangan Bayu.

      "Silahkan ikutan tuan. Ada promo doorprize buat pemain baru." kata seorang gadis cantik dengan hanya memakai bikini mempersilahkan Bayu masuk dan duduk di kursi yang mengelilingi mesin judi casino. Bayu yang punya mata kranjang lebih tertarik sama purel yang maha cantik dan berkulit putih itu sangat sexy mengenakan bikini.

       Seorang gadis cantik datang lagi mengantar miras chevaz dan anggur merah yang diletakkan didepan Bayu. Bayu jadi seperti raja dilayani sangat prima ketika mulai memasang koin keatas nomor judi. Siapa yang tidak kaget melihat Bayu yang mengeluarkan uang gepokan. Hanya anak pejabat tinggi dan pengusaha besar yang berani main kasino.Bayu tidak nampak sedih bila uangnya habis di meja mistik itu. Ia malah dipeluk purel dan minum anggur Martini sepuasnya.

      "Selamat, tuan dapat doorprize senilai uang tuan yang kalah di meja. Silahkan tuan main lagi" kata boss taipan Jon Gudel.

DIHAMILI GENDRUWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang