Bab 5 (2)

320 30 1
                                    

Seorang gadis pemberani dan seorang anak laki laki yang menjengkelkan (2)

Awalnya, Chen Zhao sedikit curiga. Namun, perasaan ragunya segera berubah menjadi senang diam diam. Memandang kedua pelayan dengan riang, dia berpikir  dalam hati bahwa gadis ini adalah seseorang yang tahu bagaimana cara bersenang senang. Melihat situasi saat ini,  peduli apa jika dia adalah seorang gadis keluarga bangsawan? Setelah tinggal di pedesaan untuk waktu yang lama, dia telah kehilangan rasa kesopanan, keadilan, integritas dan kehormatannya dengan memperlakukan urusan ini sesuka hatinya di usia yang sangat muda.

“Baru baru ini, kamu telah tidak sengaja mendorong saya ke dalam danau.  Saya menderita flu dan harus berbaring di tempat tidur. Bibi Lan telah mengirim praktisi medis untuk memeriksa saya dan meminta maaf secara pribadi, dengan permintaannya untuk memaafkan anda. Saya telah memaafkan anda. Setelah seperti ini, tentu saja saya tidak akan mengusir anda" suara Jiang Ruan lembut dan pelan, dengan kedinginan menenangkan yang membuat orang nyaman. Namun, hati Chen Zhao tenggelam ketika dia mendengarnya.

Setelah kejadian Jiang Ruan yang terjatuh ke danau, untuk mencegah orang orang mengetahui kebenarannya, dia membuat kebohongan bahwa dia secara tidak sengaja menyebabkan Juang Ruan terpeleset. Kata kata yang baru saja diucapkan oleh Jiang Ruan membuat Chen Zhao ingat itu karena dia ingin menghindari kecurigaan yang muncul, dia jarang menemuinya. Sekarang Jiang Ruan telah menyebutkannya, apakah kejadian itu tidak disengaja atau memang disengaja? Berpikir seperti ini, Chen Zhao dengan serius mengamati Jiang Ruan. Dibawah pengamatannya gadis ini dengan santai berdiri ditempatnya. Gaun kuno dan membosankan yang dikenakannya tidak membuatnya terlihat lusuh. Itu malah memberikan aksen pada kulit sepucat saljunya, mata hitamnya dan alis gelapnya. Lebih lanjut lagi, ekspresi yang menggerakkan diantara alisnya tanpa terduga memiliki pesona kecermatan.

Memandanginya, pandangan waspada Chen Zhao berubah menjadi tergila gila. Karena dia telah menemukan betapa menariknya gadis keluarga Jiang ini, tentunya, dia tidak akan melepaskannya. Hari hari masih panjang. Tidak perlu gelisah saat ini. Berpikir seperti ini, dia tersenyum dan menangkupkan kedua tangannya lagi pada Jiang Ruan.  “Sayalah yang harus disalahkan atas sakitnya nona. Hari ini tidak nyaman bagi saya untuk mengganggu anda karena anda akan keluar. Saya akan mengunjungi anda dan memohon maaf di lain hari.”

“Siapa yang ingin agar kamu mengunjungi kami dan memohon maaf?” Lian Qiao memelototinya namun Chen Zhao telah pergi sambil tersenyum.
Setelah Chen Zhao pergi, Lian Qiao dan Bai Zhi bisa bernafas dengan lega. Bai Zhi mengerutkan alis matanya “Nona, mengapa anda berkata seperti itu? Dia itu pembuat masalah, bagaimana bisa..”

“Betul, betul sekali" Lian Qiao menyetujuinya “saya sangat gatal ingin mencongkel keluar kedua bola matanya! Menjijikkan!”

“Itu akan dicongkel keluar" Jiang Ruan berbicara dengan tenang “Dia ingin diam diam memandang saya dari kejauhan, lalu biarkan dia melihatnya sampai hatinya merasa puas.”

Bai Zhi dan Lian Qiao saling bertukar pandangan saat mereka merasa dingin pada nada bicaranya. Setelah diam sebentar, Bai Zhi berkata, “Siapa yang peduli dengannya? Ayo kita pergi berjalan jalan. Selama beberapa hari terakhir ini, tidak banyak peristiwa yang terjadi di kediaman. Jalan Timur seharusnya terlihat cukup sibuk”

Jalan timur? Jiang Ruan memikirkannya lalu menggelengkan kepalanya “Tidak, ayo pergi ke Jalan Barat.”

“Jalan barat?” Bai Zhi sedikit ragu ragu. “Kenapa Nona ingin pergi ke Jalan barat? Di Jalan barat kebanyakan hanya ada pengemis dan orang miskin biasa. Bertepatan dengan suasana tahun baru disana pasti akan lebih kacau. Nona, menurut saya sebaiknya kita tidak pergi kesana. Jalan timur memiliki banyak toko kosmetik dan rumah makan, dan akan ada beberapa toko pernak pernik baru dan aneh. Mengapa kita tidak berjalan jalan di sekitar Jalan timur saja?”

Jiang Ruan menggelengkan kepalanya “Ke Jalan barat". Meskipun suaranya lembut namun itu terdengar bahwa dia tidak menerima penolakan apapun. Jelas bahwa dia telah membuat keputusannya.

Bai Zhi menatap kosong, sesaat berada di situasi yang sulit.

“Aiya, ayo kita dengarkan nona kita dan pergi ke jalan barat" Lian Qiao menepuk bahu Bai Zhi “dengan kita berada di sekitar nona di hari terang seperti ini mengapa kamu jadi terlalu memikirkannya? Jika benar benar ada masalah, masih ada kita pelayan yang dapat melindunginya jadi Nona dapat yakin”

Bai Zhi hanya bisa  menganggukkan kepalanya, namun dia menjadi semakin waspada. Ada kesenjangan antara si miskin dan si kaya yang tinggal di jalan timur dan jalan barat.  Rakyat jelata yang miskin telah tinggal di jalan barat untuk waktu yang lama jadi tentunya tidak bisa dibandingkan dengan jalan timur yang berkembang dan sibuk. Nona mereka biasanya enggan datang ke jalan barat jadi mengapa dia memiliki dorongan untuk pergi kesana hari ini? Bai Zhi merasa bahwa dia tidak dapat mengerti pikiran nonanya lagi, seolah olah nona mereka telah menumbuhkan kecerdikannya hingga tingkat kesembilan dalam waktu semalam.  Ditatap oleh kedua bola mata segelap itu, dia merasa sedikit dingin.

Namun, Lian Qiao sangat senang. Jelas Jiang Ruan telah tercerahkan. Daripada bersikap tunduk, memiliki tuan seperti ini jauh lebih baik. Paling tidak,  orang orang  itu tidak akan berani lagi menggertaknya secara terbuka.
Jiang Ruan tidak memperhatikan bahwa kedua pelayan disampingnya tersesat dalam pikiran mereka sendiri. Dia hanya berjalan maju dalam diam. Namun, jika seseorang dapat memperhatikan  dengan seksama,  mereka dapat melihat ujung jarinya sedikit bergetar.
Ada beberapa hal tertentu yang harus diubah dari awal.
 

The Rebirth of An Ill-fated Consort Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang