Saksi Mata (1)
Sebuah suara tiba tiba terdengar, mengganggu pembahasan pada saat yang tepat. Pejabat Sensor Kekaisaran Wang melambaikan tangannya lalu memerintahkan “Bawa dia masuk!”
Orang yang telah menyela masuk dipimpin oleh juru sita. Dia adalah seorang gadis pelayan yang mengenakan pakaian seorang wanita muda dengan rapi. Setelah masuk, dia menunduk sambil berbicara dengan fasih “Menjawab Daren, saya telah maju untuk menyatakan bahwa Nona Jiang telah dijebak.”
“Silahkan uraikan dan jelaskan diri anda sendiri” Pejabat Sensor Kekaisaran Wang menjawab dengan cepat.
Gadis pelayan itu mengangkat kepalanya, mengungkapkan penampilannya yang bulat polos kekanak kanakan. Itu adalah Lu Zhu, kenalan Lian Qiao. Kemudian dia menggaruk kepalanya saat dia menjawab “Malam itu ketika Chen Zhao memberitahu semua orang tentang meninggalnya Kakak Chun Ying, saya baru saja kembali dari halaman luar membawa keranjang cucian dan melewati halaman Nona Jiang. Pada saat itu, saya baru saja ingin berbicara karena saya mendengar suara ribut aneh yang datang dari sumur, tapi kemudian saya pikir itu hanyalah suara kucing dan tidak repot repot untuk menyelidikinya.” Lu Zhu berhenti sejenak “Namun, pada saat itu, saya ingin mencari Kakak Lian Qiao untuk berbincang tapi tidak ada seorangpun di dalam rumah. Oleh sebab itu, Nona Jiang tidak berada dimanapun di dekat halamannya maka dari itu tidak mungkin dialah orang yang membuang mayat Kakak Chun Ying kedalam sumur.”
Lu Zhu bari saja menyelesaikan kesaksiannya ketika suara lain terdengar dari luar. “Saya juga bisa bersaksi untuk Nona Jiang. Pelayan ini berpapasan dengan Chen Zhao dijalanan luar hari itu. Pada saat itu, itu sudah larut malam dan Chen Zhao terlihat terburu buru dan resah. Awalnya saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tapi setelah berpikir lagi sekarang, saya khawatir bahwa dia mungkin telah membunuh seseorang dan berharap untuk menuangkan ember air kotornya untuk Nona Jiang.
Saat ini, Xiao Yuan lah yang telah berbicara.
Seluruh situasi telah berbalik sepenuhnya dengan lebih banyak kesaksian muncul melawan Chen Zhao. Chen Zhao bingung sama sekali dan tidak pernah berpikir bahwa pada saat seperti ini, begitu banyak pelayan akan muncul menudingkan jari mereka padanya dan memberi kesaksian melawannya. Seluruh pikirannya kacau. Ketika dia memandang Jiang Ruan dengan khawatir dia benar benar tidak percaya. Dia benar benar bingung kapan Jiang Ruan memiliki cara dan kesempatan untuk menyuap semua pelayan ini.Di sudut ini, ada Chen Zhao yang kebingungan dan kehilangan arah, di sudut lain Zhang Lan benar benar kalut. Di dengan putus asa mencoba menembus penjagaan untuk memasuki ruang pengadilan dengan mulut busuknya yang mengutuk dan menyumpah sepanjang waktu. Dengan situasi kejam antara hidup dan mati dia pastinya tidak lagi memperdulikan status atau kedudukan tertentu seseorang. Kata kata kotor terus keluar sambil dia terus mencerca Jiang Ruan dengan tuduhan miring. Mereka yang berdiri disekitar berulang kali melirik nona muda dari Keluarga Jiang yang terlihat tidak hanya acuh tak acuh namun juga sepertinya dia tidak mengambilnya kedalam hati bahwa dia sedang tidak dihormati dan untuk itu, mereka hanya bisa mengagumi pendiriannya.
Qian Wan Li dapat mengatasi situasi ini dan mengetahui bahwa Chen Zhao hari ini tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkannya. Tidak seorangpun yang tahu apakah Jiang Ruan hanya beruntung atau dia didukung oleh seseorang yang berpengaruh yang membuatnya memiliki kemungkinan untuk membalikkan situasi dan keluar tanpa cedera. Dia memandang Pejabat Sensor Kekaisaran Wang dan berkata “Daren, jika anda..."
Pejabat Sensor Kekaisaran Wang melambaikan tangannya dan berkata “Qiu Yan, kamu bilang bahwa kamu telah menyaksikan Chen Zhao membunuh seseorang. Lalu, apakah kamu memiliki bukti yang dapat menunjang kesaksianmu?”
Pada pernyataan ini, Chen Zhao mendesah lega. Dia sangat yakin bahwa dia telah teliti pada hari itu dan tidak mungkin meninggalkan jejak apapun. Bahkan jika seseorang dikirim untuk menyelidiki, tidak akan ada yang bisa menemukan keterlibatannya.
Qiu Yan menangguk “Saya punya.”
Chen Zhao tercengang, dan Pejabat Sensor Kekaisaran Wang bertanya “Apa buktinya?”
“Menjawab pertanyaan Daren, pada saat pelayan rendah ini menyaksikan Chen Zhao mencekik leher Chun Ying dan Chun Ying kemungkinan mencoba melawan untuk hidupnya, dia membalas dengan menggores leher Chen Zhao. Jadi, jika Daren mau memeriksa tanda goresan apapun di leher Chen Zhao dan juga memeriksa apakah ada darah yang tertinggal dibawah kuku Chun Ying, maka kebenaran akhirnya akan terungkap.”
Chen Zhao mundur ke belakang dan tanpa sadar menyentuh lehernya. Pejabat Sensor Kekaisaran Wang tidak ragu ragu lagi dan dengan lambaian tangannya memerintahkan juru sita “Maju dan periksa Chen Zhao.”
Chen Zhao ingin melawan tapi secara fisik dia bukanlah tanding petugas pengadilan yang dengan cepat menaklukannya. Li Mi maju untuk memeriksa sebelum kembali melaporkan pada pejabat sensor kekaisaran Wang “menjawab Daren, memang ada bukti goresan luka.”
Pejabat Sensor Kekaisaran Wang mengangguk “Penjaga, periksa apakah ada bukti darah yang tertinggal dibawah kuku Chun Ying.”
Chen Zhao, mengetahui bahwa situasinya telah memburuk jatuh ke tanah. Dengan singkat, penjaga yang memeriksa jari Chun Ying telah kembali dan melaporkan bahwa memang ada jejak darah dibawah kukunya.
Kemudian, Pejabat Sensor Kekaisaran Wang berteriak “Sungguh lancang kamu Chen Zhao. Kamu telah membunuh seseorang dan mencoba membungkam kesaksian apapun. Kamu telah mencoba menyingkirkan mayat dan menghancurkan bukti. Kemudian, kamu mencoba untuk melibatkan dan menyesatkan dengan menaruh kesalahan pada orang lain. Maling teriak maling, sungguh tidak masuk akal! Tapi sekarang, kita punya saksi mata dan bukti yang tidak dapat ditolak, apakah kamu akan mengakui kejahatanmu sekarang?”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
Storie d'amoreTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...